INTRODUKSI TEKNOLOGI MEKANIS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI, KAPASITAS PRODUKSI DAN MUTU KERIPIK DI UKM KABUPATEN BLITAR

  • Jaya Mahar Maligan
  • M. Bagus Hermanto Jurusan Keteknikan Pertanian, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran, Malang 65145
Keywords: Keripik, Introduksi, Teknologi Mekanis

Abstract

Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, telah dilakukan introduksi teknologi mekanis pada 2 UKM di Kabupaten Blitar untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi serta mutu keripik. Pada UKM Karunia dilakukan introduksi teknologi perajangan mengunakan mesin perajang otomatis, teknologi pengemasan menggunakan pedal sealer dan teknologi penirisan minyak menggunakan mesin spinner, sedangkan pada UKM Barokah RR telah dilakukan introduksi teknologi perajangan menggunakan mesin perajang otomatis, dan teknologi penirisan minyak menggunakan mesin spinner, serta penambahan kompor produksi berbahan bakar gas. Setelah dilaksanakannya kegiatan IbM, kedua UKM telah mampu meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksinya serta mutu produk. UKM Karunia dapat meningkatkan efisiensi perajangan 25 kg uwi menjadi 15 menit, meningkatkan kapasitas pengemasan menjadi 80-100 kemasan/jam serta produk yang dihasilkan tidak berminyak. Sedangkan UKM Barokah RR telah menghasilkan peningkatan kapasitas perajangan menjadi 25 kg umbi/15 menit, peningkatan kapasitas penggorengan menjadi 12-15 kg keripik/jam serta produk yang dihasilkan tidak berminyak.

References

Gani, A., S.M. Wani,F.A. Masoodi, and G. Hameed. (2012).Whole-grain cereal bioactive compounds and their health benefits: areview. Food Processing Technology(3)3.

Kasno,A.,N. Saleh, danE. Ginting, E. (2006). Pengembangan pangan berbasis kacang-kacangan dan umbi-umbian guna pemantapan ketahanan pangan nasional .Buletin Palawija No.12.

Ramdath, D, R.L.C. Isaacs, S.Teelucksingh, and T.M.S. Wolever. (2004). Glycaemic index of selected staples commonly eaten in the Caribbean and the effects of boiling vs crushing. British Journal of Nutrition 91: 971–977.

Riley, C. K., A.O. Wheatley, and H.N. Asemota. (2006). Isolation and characterization of Starches from eight Dioscoreaalatacultivars grown in Jamaica. African Journal of Biotechnology 5 (17): 1528-1536.

Rosida, Harijono, T. Estiasih, and S. Wahjuningsih. (2016). Physicochemical properties and starch digestibility of autoclaved-cooled water yam (Dioscorea alata L.) flour. International Journal of Food Properties 16(8): 1659-1670.

Tapas, A.R., D.M. Sakarkar, and R.B. Kakde. (2008). Flavonoids as nutraceuticals: a review. Tropical Journal of Pharmaceutical Research 7(3): 1089-1099.

Yao, L.J., Y.M. Jiang, J,. Shi, F.A. Thomas-Barberan, N. Data, R. Singanusong, and S.S. Chen. (2004). Flavonoids in Food and Their Health Benefits. Plant Food for Human Nutrition 59: 113-122.

Published
2017-12-17
How to Cite
Maligan, J. M., & Hermanto, M. B. (2017). INTRODUKSI TEKNOLOGI MEKANIS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI, KAPASITAS PRODUKSI DAN MUTU KERIPIK DI UKM KABUPATEN BLITAR. Teknologi Pangan : Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 9(1), 87-95. https://doi.org/10.35891/tp.v9i1.913
Section
Artikel