Main Article Content

Achmad Abassyahil
Subchan Asy'ari

Fenomena yang terjadi menuntut seluruh karyawannya harus siap menghadapi tuntutan, perintah maupun kebijakan atas pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Tingginya tuntutan akan pekerjaan yang harus diselesaikan karyawan pada saat itu menimbulkan banyak permasalahan terhadap manajemen sumber daya manusia pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan dituntut agar permasalahan tersebut dapat diatasi dan dikelola dengan sebaik-baiknya untuk menghindari terganggunya sistem kerja, suasana kerja dan yang terutama kinerja dari karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Upah kerja, konflik keja dan stres kerja berpengaruh secara simultan dan parsial, serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan.  Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi berganda untuk menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dengan dilakukan uji asumsi klasik terdahulu berupa uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterosdekastisitas. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan dilakukan dengan uji F sedangkan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dilakukan dengan uji t, serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan dapat dilakukan dengan melihat nilai standardized coefficients Beta yang memiliki nilai terbesar.  Dari hasil penenlitian ini menunjukkan bahwa Upah kerja, konflik keja dan stres kerja secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Untuk secara parsial Upah kerja dan konflik kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan stres kerja tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.


Keywords: Konflik kerja Kinerja karyawan , Stres kerja Upah kerja
Ashadhi, S. (2012). PENGARUH PELATIHAN TEKNIS, TEKANAN WAKTU TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi pada BPKP Kantor Perwakilan V di Semarang). Semarang. Tesis Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
Nugroho, S. S. (2013). Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Perspektif Undangundang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal Sosial, 14(2), 22–26.
Nurmalasari, A. (2015). Pengaruh Stress Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai di Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau. Jurnal Pemerintahan Integratif, 1(3), 102–114.
Pujiwidodo, D. (2016). Persepsi Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Online Insan Akuntan, 1(1), 92–116.
Rosana, E. (2015). KONFLIK PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT (Telaah Mengenai Teori dan Penyelesaian Konflik Pada Masyarakat Modern). Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 10(2), 216–230.
Simanjuntak, M. D. (2013). Analisis Pengaruh Sumber Daya Manusia, Prasarana dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kopertis Wilayah–I Medan [Master’s Thesis].
Sitorus, M. (2011). Metodologi penelitian pendidikan Islam. IAIN Press.
Tjeleni, I. E. (2013). Kepemilikan manajerial dan institusional pengaruhnya terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3).
Toha, M. (2014). Perilaku organisasi.
Widodo, N. M. (2014). Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Simposium Nasional Akuntansi XVII. Mataram, 24–27.