MODEL PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK TERLANTAR (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN METAL REJOSO PASURUAN JAWA TIMUR)

Main Article Content

Luk Ailik Mudrika
M Jamhuri
Keywords: Model, Pendidikan Islam, Anak Terlantar

Model menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari suatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Pendidikan Islam memiliki peran dan fungsi yanng sangat penting untuk pemenuhan iman seseorang khususnya bagi anak-anak. Pengaruh lingkungan dan perkembangan zaman yang mengakibatnya  rawannya serta minimnya suatu pendidikan Islam bagi rohaninya. Adanya pendidikan Islam, anak akan mendapatkan suatu pegangan dan pedoman hidup serta bekal iman melalui pendidikan Islam yang didapatkan sejak dini. Melalui model pendidikan Islam yang benar akan menjadikan mereka menjadi anak yang memiliki rasa toleransi yang tinggi, dan memiliki ilmu agama yang cukup untuk bekal kehidupannya. Pondok Pesantren Metal Muslim al-Hidayah sebagai Yayasan LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial) Pondok Metal al-Hidayah menerapkan adanya model pendidikan Islam yang membentuk karakter kepribadian yang baik, dengan memiliki jiwa iman, Islam dan ihsan. Anak terlantar adalah anak yang karena alasan tertentu orang tuanya melalaikan kewajibannya, sehingga tidak terpenuhi kebutuhan dengan wajar baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosialnya.


Berdasarkan hasil penelitian, Model Pendidikan Islam di Pondok Pesantren Metal ialah sebagai usaha untuk menanamkan iman yang kuat kepada para santri seperti kegiatan shalat berjamaah, shalat sunnah, menghafal al-Qur’an,  mengaji al-Qur’an dan kitab-kitab. Nilai-nilai pendidikan islam yang terdapat adalah iman, Islam dan ihsan. Dampak bagi santri dari model pendidikan ini yaitu santri menjadi faham agama, mempunyai jiwa toleransi, hafal al-Qur’an, dan memiliki jiwa mandiri.

HAR Tilaar dan Riant Nugroho, Kebijakan Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Agus Susanto, Islam Itu sangat Ilmiah : Mengungkap Fakta-Fakta Ilmiah dalam Ajaran-Ajaran Islam, Jogjakarta: Najah, 2012.
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam (IPI), Bandung: Pustaka Setia, 1997.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009, Standar pendidikan Anak Usia Dini, Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan.
H. M. Arifin, Ilmu Pedidikan Islam, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003.
Bambang Syamsul Arifin, Psikologi Agama, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2008.
Fatah Yasin, Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam, Malang: UIN Malang Press, 2008.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Jamhuri, M. (2017). UPAYA PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI FIQIH DI MADRASAH DINIYAH MIFTAHUL ULUM PRUTEN NGEMBAL PASURUAN. AL MURABBI, 2(2), 311-324.
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdispliner, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Akh. Muzakki & Kholilah, Ilmu Pendidikan Islam, Surabaya: Kopertais IV Press, 2011.
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2002.
Mahmud, dkk., Filsafat Pendidikan Islam, Surabaya: Koprtais IV Press, 2015.
M. Quraisy Shihab, Wawancara al-Qur’an, Bandung: Penerbit Mizan, 2003.
Kadar M. Yusuf, Studi al-Qur’an, Jakarta: AMZAH, 2010.
Mahmud, dkk., Filsafat Pendidikan Islam, Surabaya: Koprtais IV Press, 2015.
Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam, Yogyakarta: PT. LkiS Printing Cemerlang, 2009.
Marwan Saridjo, dkk, Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia, Jakarta: Dharma Bhakti, 1979.
Moch. Tolchah, Diamika Pedidika Islam Pasca orde Baru, Ygyakarta: PT. LkiS Printing Cemerlang, 2015.
Amin Haedari dkk, masa depan pesantren dalam tantangan modernitas dan tantangan komplesitas global, Jakarta: IRD Press, 2006.
Sulthon Masyhud dan Moh. Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren, Jakarta: Diva Pustaka, 2005.
Chabib Thaha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1996.
Muhammad, Metode Penelitian Bahasa, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Republik Indonesia, “Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan” dalam Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: Direktur Ketenaga Pendidikan, 2009.
Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian, Yogyakarta: ANDI, 2006.
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mix Methods), Bandung: Alfabeta, 2011.
Al-hakam, al-Qur’an Tafsir Per kata, Jakarta: PT. Suara Agung, 2014.
Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak dalam Islam, Jakarta: Pustaka Amani, 1978.
Departemen Agama RI, al-Hidayah al-Qur’an Tafsir Per Kata, Jakarta: PT. Kalim, 2011.
Mahmud, dkk, Filsafat Pendidikan Islam, Surabaya: Kopertais IV Press, 2015.
Sa’id Aqil Siraj, Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.
Ali Amran. 2012. Konsep Adil dan Ihsan Menurut Aqidah, Ibadah dan Akhlak, (Online), (http://e-journal.perpustakaanstainpsp.net/ index.php/hikmah/article/), diakses 02 Juli 2012
Faisal Ismail, Paradigma Kebudayaan Islam. Yogyakarta: Titihan Ilahi Press, 1988.
Ali Amran. 2012. Konsep Adil dan Ihsan Menurut Aqidah, Ibadah dan Akhlak, (Online), (http://e-journal.perpustakaanstainpsp.net/ index.php/ hikmah/article/), diakses 02 Juli 2012.
Mudrika, L. A., & Jamhuri, M. (2019). MODEL PENDIDIKAN ISLAM BAGI ANAK TERLANTAR (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN METAL REJOSO PASURUAN JAWA TIMUR). Jurnal Mu’allim, 1(1), 33-36. Retrieved from https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/muallim/article/view/1352