Implementasi Pengamanan Basis Data Menggunakan Metode Enkripsi MD5 (Message-Digest Algorihm 5)

Main Article Content

Arief Tri Arsanto
Masalah keamanan merupakan salah satu tantangan yang harus dipenuhi di dalam
industri dan penelitianbasis data. Data yang tersimpan di dalam basis data harus dapat
terjamin keamanannya. Pengamanan data dapat dilakukan melalui dua cara. Cara
pertama ialah  pengaturan hak akses setiap pengguna oleh administrator basis data. Cara
kedua ialah pengamanan data dari sisi kandungan data yang tersimpan pada basis data.
Makalah ini menguraikan implementasi pengamanan data pada basis data dengan cara
kedua. Pengamanan  data dilakukan dengan menggunakan teknik kriptografi md5.
Penelitian (studi) yang dilakukan ialah untuk mencari cara agar  md5 dapat dimanfaatkan
untuk mengamankan data serta memberi kemudahan bagi pemilik data untuk
mengamankan datanya tanpa perlu mengetahui query – query yang perlu diketikkan atau
dijalankan.Keamanan dari enkripsi konvensional bergantung pada beberapa faktor.
Pertama algoritma enkripsi harus cukup kuat sehingga menjadikan sangat sulit untuk
mendekripsi  cipher teks  dengan dasar  cipher teks  tersebut. Lebih jauh dari itu
keamanan dari algoritma enkripsi konvensional bergantung pada kerahasian dari
kuncinya bukan algoritmanya, yaitu dengan asumsi bahwa adalah sangat tidak praktis
untuk mendekripsikan informasi dengan dasar cipher teks dan pengetahuan tentang
algoritma enkripsi / diskripsi. Atau dengan kata lain, kita tidak perlu menjaga kerahasiaan
dari algoritma tetapi cukup dengan kerahasiaan kuncinya.
[1]
A. T. Arsanto, “Implementasi Pengamanan Basis Data Menggunakan Metode Enkripsi MD5 (Message-Digest Algorihm 5)”, explorit, vol. 5, no. 1, Jun. 2013.