Analisis Kebijakan LPP RRI Semarang Terhadap Program Siaran Budaya

  • Abdul Hakim
  • Ari Mintarti Murbaningsih Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
  • Purwanto Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
Keywords: LPP RRI, Kebijakan, Budaya

Abstract

Program siaran budaya merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh LPP RRI Semarang selain itu sebagai bagian dari fungsi LPP RRI Semarang dalam ikut serta melestarikan kebudayaan daerah. Oleh sebab itu, berbagai pihak yang terlibat dalam produksi program budaya TVRI ikut berpartisipasi tidak hanya dalam proses produksi namun merumuskan kebijakan yang mempromosikan program budaya di masyarakat Semarang. Tujuan dari kajian ini adalah menganalisis kebijakan LPP RRI Semarang terhadap siaran budaya di Semarang, sehingga mampu mengemban misi LPP RRI. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana data didapatkan dari wawancara dengan pihak berwenang, observasi dan dokumentasi.Berdasarkan hasil analisa didapatkan hasil bahwa kebijakan dengan membagi dalam beberapa programa, khusus untuk program siaran budaya disiarkan di Programa 4. Program siaran badaya menampilkan program budaya bukan asli Semarang, tetapi menyiarkan siaran budaya dari daerah yang berdekatan dengan Semarang yaitu, Yogyakarta, Surakarta, dan Jawa Timur.         Kesan program siaran budaya adalah siaran yang disasar adalah untuk orang tua, sehingga penyiar yang membawakan acara tersebut juga penyiar yang telah berusia, sehingga bahasa yang digunakan dalam siarannya adalah Bahasa Jawa.

References

Cahyono, H. bambang. (2010). Peran Radio Republik Indonesia (RRI) Jember Dalam Melestarikan Kesenian Jawa. Politico - Jurnal Ilmu Sosial, 10(2), 1–23.

Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.

Hastuti, S., Purwanto, P., & Wahyudin, A. (2020). Implementasi Teknik Penyutradaraan Acara Ketoprak di RRI Purwokerto. Jurnal Komunika, 9(1). https://doi.org/10.31504/komunika.v9i1.3225

Hendy, D. (2013). Public Service Broadcasting. Macmillan Education UK.

Kistanto, N. H. (2017). Tentang Konsep Kebudayaan. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2), 1–11. https://doi.org/10.14710/sabda.v10i2.13248

Meifilina, A. (2017). KEKUATAN KOMUNIKASI MEDIA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL ( LPPL ) RADIO DALAM PELESTARIAN BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL ( LPPL ) RADIO MAHARDHIKA FM BLITAR. Prosiding Strengthening Local Communities Facing The Global Era, 214–224.

Miles, M. B., & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. UIP.

Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi. Kencana Prenada.

Murbaningsih, A. M., Purwanto, & Wahyudin, A. (2019). Strategi Manajemen Dalam Mempertahankan Eksistensi Program Siaran Dunia Dongeng di RRI Purwokerto. 8(April).

Nirwana, P. & O. P. (2020). Komunikasi Siaran Radio Untuk Mempertahankan Budaya Betawi Di Era Digital Communicating Radio Programs To Preserve Betawi Culture in. 4(1), 83–91. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/perspektif/article/view/6873

Pringle, P., & McCavitt, M. F. S. W. E. (1991). Electronic Media Management (2nd ed.). Focal press.

Purwanto, Puji Lestari, A. W. (2019). EVALUASI PELAKSANAAN DIGITALISASI PENYIARAN DI LPP TVRI STASIUN JAKARTA. Jurnal Heritage, 7(2).

Riswandi. (2009). Dasar-dasar penyiaran. Graha Ilmu.

Sadtiti, S. (2016). Gambang Semarang: Sebuah Identitas Budaya Semarang yang Termarginalkan. Jurnal Imajinasi, X(2), 143–151.

Wijaya, D. W. (2012). Sejarah Radio Republik Indonesia Wilayah Semarang Tahun 1945-1998. Journal of Indonesian History, 1(1), 23–29.

Wulandari, Y., & Wahyudin, A. (2021). Strategic analysis of “Lintas Denpasar Pagi” radio program at Radio Republik Indonesia Denpasar in serving public interest. The Indonesian Journal of Communication Studies, 14(32), 31–43. https://doi.org/http://doi.org/10.31315/ijcs.v14i1.5056
Published
2022-06-30