Perkembangan Psikososial Remaja di Era New Normal
Abstract
Pandemi Covid 19 membawa perubahan dalam kehidupan, bahkan hingga di masa new normal. Hal ini tentu menambah tantangan bagi remaja dalam menghadapi krisis psikososial di fase ini. Metode kualitatif fenomenologi dipilih dalam penelitian ini, dengan tujuan memberikan gambaran mengenai proses perkembangan psikososial remaja serta faktor yang mempengaruhi. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dilakukan terhadap tiga subjek beserta significant other. Subjek 1 dan subjek 2, berusia 15 tahun, pelajar SMP kelas 7, masih berusaha mengelola emosinya. Subjek 1 belum mampu mengekspresikan perasaaan maupun pemikirannya, belum merasa menjadi bagian dari kelompok teman sebaya, kurang minat mengeksplorasi diri, dan tidak ada orang dewasa yang bisa menjadi tempat berkeluh kesah ataupun memberi bimbingan. Subjek 2 memiliki memiliki beberapa teman dekat, menemukan minatnya dengan tetap mengeksplorasi dirinya, komunikasi terbuka dengan keluarga. Subjek 3, pelajar SMA kelas 11, sudah mampu mengelola emosi, berpikir secara logis untuk menyelesaikan masalah, dan memiliki teman-teman dekat di sekolah maupun di lingkungan rumah, serta dekat dengan Ibunya. Kemampuan keluarga dalam memberi dukungan dan memberi ruang gerak untuk remaja mengeksplorasi diri, tampaknya membantu remaja dalam menghadapi krisis psikososial di fase ini.
Copyright (c) 2023 Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author sends the manuscript with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article belongs to the author and retains publishing rights without restriction.
Copyright includes the non-exclusive right to reproduce and submit articles in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and other similar reproductions, as well as translations. Reproduction of any part of this journal, its storage in the database, and its transmission by all forms of media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopying, recording, magnetic media, etc.