Perkembangan Psikososial Remaja di Era New Normal

  • Nathania Bayu Astrella Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pauruan
  • Nanik Kholifah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan
Keywords: adolescent, new normal, psychosocial development

Abstract

Pandemi Covid 19 membawa perubahan dalam kehidupan, bahkan hingga di masa new normal. Hal ini tentu menambah tantangan bagi remaja dalam menghadapi krisis psikososial di fase ini. Metode kualitatif fenomenologi dipilih dalam penelitian ini, dengan tujuan memberikan gambaran mengenai proses perkembangan psikososial remaja serta faktor yang mempengaruhi. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dilakukan terhadap tiga subjek beserta significant other. Subjek 1 dan subjek 2, berusia 15 tahun, pelajar SMP kelas 7, masih berusaha mengelola emosinya. Subjek 1 belum mampu mengekspresikan perasaaan maupun pemikirannya, belum merasa menjadi bagian dari kelompok teman sebaya, kurang minat mengeksplorasi diri, dan tidak ada orang dewasa yang bisa menjadi tempat berkeluh kesah ataupun memberi bimbingan. Subjek 2 memiliki memiliki beberapa teman dekat, menemukan minatnya dengan tetap mengeksplorasi dirinya, komunikasi terbuka dengan keluarga. Subjek 3, pelajar SMA kelas 11, sudah mampu mengelola emosi, berpikir secara logis untuk menyelesaikan masalah, dan memiliki teman-teman dekat di sekolah maupun di lingkungan rumah, serta dekat dengan Ibunya. Kemampuan keluarga dalam memberi dukungan dan memberi ruang gerak untuk remaja mengeksplorasi diri, tampaknya membantu remaja dalam menghadapi krisis psikososial di fase ini.

Author Biography

Nathania Bayu Astrella, Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pauruan

 

 

 

Published
2023-03-31
How to Cite
Astrella, N. B., & Kholifah, N. (2023). Perkembangan Psikososial Remaja di Era New Normal. Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 10(1), 131-145. https://doi.org/10.35891/jip.v10i1.3775
Section
Articles