Economic Development in Aceh Post-Free Aceh Movement Conflict
##plugins.themes.engagementTheme.article.main##
Abstract
The purpose of this study is to find out the Analysis of the Impact of Political Policy on Economic Development in Aceh Post-Conflict. The method of this research is descriptive, analytical, and critical. Therefore, the author can comprehensively describe how the Impact Analysis of Political Policy on Economic Development in Aceh Post-Conflict. In this study, the author optimally uses two types of data sources were used in this study: primary and secondary. This study's findings are that post-conflict political policies in Aceh have had a significant impact on economic development, especially through special autonomy, reintegration programs, infrastructure investment, and natural resource management. Despite progress, challenges such as corruption, inequality, and sustainability still need to be overcome to ensure that Aceh's economic development can survive and provide equitable benefits to the entire community. Aceh's post-conflict economy has shown significant progress, supported by special autonomy policies, post-disaster rehabilitation, and economic diversification efforts. However, challenges such as dependence on natural resources, inequality, and governance issues still need to be overcome to achieve sustainable development. With the right approach, Aceh has great potential to become a prosperous and economically stable province in the future Political policies in post-conflict Aceh, especially those related to special autonomyThe province's social, economic, and political dynamics have seen substantial changes due to the development of local political parties, the adoption of Islamic law, and other factors.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Dampak Kebijakan Politik terhadap Pembangunan Ekonomi di Aceh Pasca-Konflik. Metode penelitian ini bersifat deskriptif, analitis, dan kritis. Oleh karena itu, penulis dapat menggambarkan secara komprehensif bagaimana Analisis Dampak Kebijakan Politik terhadap Pembangunan Ekonomi di Aceh Pasca-Konflik. Dalam penelitian ini, penulis secara optimal menggunakan dua jenis sumber data: primer dan sekunder. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan politik pasca-konflik di Aceh telah memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi, terutama melalui otonomi khusus, program reintegrasi, investasi infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam. Meskipun ada kemajuan, tantangan seperti korupsi, ketimpangan, dan keberlanjutan masih perlu diatasi untuk memastikan bahwa pembangunan ekonomi Aceh dapat bertahan dan memberikan manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat. Ekonomi Aceh pasca-konflik telah menunjukkan kemajuan signifikan, didukung oleh kebijakan otonomi khusus, rehabilitasi pascabencana, dan upaya diversifikasi ekonomi. Namun, tantangan seperti ketergantungan pada sumber daya alam, ketimpangan, dan masalah tata kelola masih perlu diatasi untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang tepat, Aceh memiliki potensi besar untuk menjadi provinsi yang makmur dan stabil secara ekonomi di masa depan. Kebijakan politik di Aceh pasca-konflik, terutama yang terkait dengan otonomi khusus, telah menyebabkan perubahan signifikan dalam dinamika sosial, ekonomi, dan politik provinsi tersebut, termasuk perkembangan partai politik lokal, penerapan syariat Islam, dan faktor lainnya.
Abiyanti, N. N. (2021). Dispersive Power-Sharing And Political Stability: The Case Of Post-Conflict Aceh. Universitetet I Oslo.
Aceh, D. P. (2015). Dampak Kebijakan Otonomi Khusus Terhadap Pengurangan Kemiskinan.
Ahtisaari, M. (2008). Lessons Of Aceh Peace Talks. Asia Europe Journal, 6(1). Https://Doi.Org/10.1007/S10308-007-0163-X
Akmal, M., Rahman, B., Zulhilmi, Z., Irfan, I., & Muzaffarsyah, T. (2023). The Economy Of Oil Palm Smallholders In Post-Conflict Aceh. MIMBAR : Jurnal Sosial Dan Pembangunan. Https://Doi.Org/10.29313/Mimbar.V39i1.2080
Al-Amin, Andespa, W., & Bashir, H. (2022). Peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Sidogiri Unit Cabang Sui Kunyit Terhadap Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Di Desa Sui Kunyit Hulu. BULLET: Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(6), 1214–1227.
Al-Amin, A.-A., Alfia, N., Subeno, H., Andespa, W., & Sabri, S. (2023). The Effect Of Claim Service Quality On The Decision To Buy Sharia Insurance Products (Case Study On Sharia Insurance In Indonesia). GIC Proceeding, 1, 396–407.
Amin, A.-A., & Taufiq, M. M. (2023). Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 12(2), 163–169.
Arispen, A., Dewi Rahmi, & Ade Yunita Mafruhat. (2021). Pengaruh Dana Otonomi Khusus Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Aceh Tahun 2008-2020. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 1(1). Https://Doi.Org/10.29313/Jrieb.V1i1.204
Atthahara, H., & Others. (2018). Perempuan Dan Kekuasaan: Studi Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh TNI Di Aceh Pada Masa Darurat Militer Dan Darurat Sipil Tahun 2003-2005. Jurnal Politikom Indonesiana, 3(2), 104–115.
Billah, M. M. (2014). Bau Anyir Yang Terpinggir: Aceh Di Masa Darurat Militer Dalam Perspektif HAM. Jurnal Hak Asasi Manusia, 10(10), 1–41.
BPS. (2023). Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2023 Provinsi Aceh. Https://Aceh.Bps.Go.Id/Id/Pressrelease/2024/02/05/1085/Pertumbuhan-Ekonomi-Triwulan-Iv-2023-Provinsi-Aceh.Html
BPS Provinsi Jawa Timur. (2005). Provinsi Nanggore Aceh Darussalam Dalam Angka Tahun 2005. Https://Aceh.Bps.Go.Id/Id/Publication/2009/04/26/D0bc69e44ef55b4af4e0c017/Provinsi-Nanggore-Aceh-Darussalam-Dalam-Angka-Tahun-2005.Html
Hawari, R., Ismail, A. Y. Bin, Febriani, E., Amin, A., & Others. (2023). Performance Measurement Based On Sharia Maqashid At Al-Anshari Bukittinggi Sharia Savings And Loans Cooperative And Sharia Financing. ICEFS Proceeding, 1, 18–26.
Hidayat, L. M. (2007). Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden: Bacharuddin Jusuf Habibie, Abdurrahman Wahid, Soekarnoputri. Gramedia Pustaka Utama.
Hindari, F. (2022). Keberadaan Otonomi Khusus Daerah Istimewa Aceh Dalam Rangka Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Di Aceh. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3). Https://Doi.Org/10.33087/Jiubj.V22i3.2264
Ikhsan, I., & Pribadi, U. (2015). Dampak Kebijakan Otonomi Khusus Terhadap Pengurangan Kemiskinan Di Provinsi Aceh. Journal Of Governance And Public Policy, 2(1). Https://Doi.Org/10.18196/Jgpp.2015.0027
Kitzbichler, S. (2011). Built Back Better? Housing Reconstruction After The Tsunami Disaster Of 2004 In Aceh. Asian Journal Of Social Science. Https://Doi.Org/10.1163/156853111X597314
Mcmillan, J. (2008). Educational Research. Fundamentals Of The Consumer (5th Ed.). Virginia Commonwealth University;Pearson Education Inc.
Mudjiharto, M. (2020). Perdamaian Aceh Pasca Bencana Tsunami Aceh 2004 Dan Mou Helsinki: Telaah Kritis Disaster Diplomacy Pemerintah Indonesia Dalam Penyelesaian Konflik Aceh. Jurnal Politik Profetik, 8(1), 89–111.
Pratiwi, E. A. (2019). CAMPUR TANGAN ASING Di INDONESIA : CRISIS MANAGEMENT INITIATIVE DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ACEH (2005-2012). Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 2(2). Https://Doi.Org/10.17509/Historia.V2i2.15630
Putra, N. H., & Amran, A. (2023). DINAMIKA TATA KELOLA DANA OTONOMI KHUSUS DI ACEH. Jurnal Administrasi Negara, 29(2). Https://Doi.Org/10.33509/Jan.V29i2.1819
Rahman, T. A. (N.D.). Hegemoni Media Islam Dalam Wacana Separatisme Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada Berita Qanun Bendera Dan Lambang Aceh Dalam Surat Kabar Republika. Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif~….
Shah, R., & Lopes Cardozo, M. (2014). Education And Social Change In Post-Conflict And Post-Disaster Aceh, Indonesia. International Journal Of Educational Development. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ijedudev.2014.06.005
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2020). Economic Development: Theory And Practice. 13th Ed. Pearson.
Widoyoko, D., & Pontoh, C. H. (2003). Bisnis Militer Mencari Legitimasi.
Zulham. (2016). Reintegrasi Etno-Nasionalisme Separatis Pada Nasionalisem Indonesia Raya: Studi Etni-Nasionalisme Aceh Pasca Damai. The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanudin, 2(2).