LAMA WAKTU FERMENTASI DAN KONSENTRASI RAGI PADA PEMBUATAN TEPUNG TAPE SINGKONG (Manihot utilissima) MENGANDUNG DEKSTRIN, SERTA APLIKASINYA PADA PEMBUATAN PRODUK PANGAN
Abstract
Singkong segar tidak dapat disimpan lama, adapun masa simpannya hanyalah berkisar antara 4-5 hari. Pada masa panen, tanaman Singkong kadang-kadang tidak mampu memberikan keuntungan yang banyak bagi petani, khususnya petani di wilayah Kabupaten Ketapang karena disamping umbinya mudah rusak, harga jualnyapun sangat rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, sangat diperlukan adanya upaya pengolahan Singkong menjadi berbagai macam produk olahan. Olahan Singkong selain dapat memperpanjang daya simpannya juga dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi para petani. Salah satunya adalah pembuatan tepung tape Singkong tinggi dekstrin dibuat melalui proses fermentasi. Hasil penelitian pada lama waktu fermentasi dan konsentrasi ragi pada pembuatan tepung tape singkong (Manihot utilissima) mengandung dekstrin, serta aplikasinya pada pembuatan produk pangan, menunjukan bahwa : (1). Kisaran periode fermentasi terbaik pada pembuatan tepung tape singkong mengandung dekstrin selama 25 jam; (2). Konsentrasi ragi tape terbaik pada pembuatan tepung tape singkong mengandung dekstrin 2%; (3). Pada konsentrasi ragi tape 2% dengan kisaran periode fermentasi 25 jam menghasilkan sifat fisiko-kimia tepung tape singkong mengandung dekstrin, diantaranya nilai kadar dekstrin 9,897%; gula reduksi 13,453%; kadar air 8,8%; kadar abu 1,6%; total asam 1,96%; nilai pH 5,2; dan rendemen 37,3%.; dan (4). Tingkat kesukaan brownies dengan perbandingan tepung tape singkong mengandung dekstrin 100%:0% tepung terigu lebih disukai oleh panelis dengan nilai rata-rata aroma 7,04; tekstur 6,84 dan rasa 6,96.
References
Asngad A. dan Suprapti. (2009). Lama Fermentasi dan Dosis Ragi Yang Berbeda Pada Fermentasi Gaplek Ketela Pohon (Manihot utillisima, Pohl) varietas Mukibat Terhadap Kadar Glukosa dan Bioetanol. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi 10( 1): 1-9
Badan Pusat Statistik Ketapang. (2013). Ketapang Dalam Angka.
Desrosier NW. 1987. Teknologi Pengawetan Pangan. UI Press. Jakarta
Fennema O R. (1996). Food Chemistry, In ROwen (eds.) Carbohydrates (pp 167- 196). Marcel Dekker. New York
Hidayat. (2008). Fermentasi dan Mikroorganisme Yang Terlibat. (Online).http://ptp2007.wordpress.com/2008/06/19/fermentasidan mikroorganisme –yang terlibat diakses 14 April 2012.
Hidayat, Saukardi dan M. Hidun. (2012). Optimalisasi Penurunan Kandungan Oligosakarida Pada Pembuatan Tepung Ubi Jalar. Jurnal Teknologi Pertanian.
Hidayat, M C Padaga dan S Suhartini. (2006). Mikrobiologi Industri. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Jacobs. (1962). Chemical Analysis of Food and Food Products. Third Edition. D. Van Nostrand Comp. Inc.
Kusnandar, F., (2010). Kimia Pangan Komponen Makro. Penerbit Dian Rakyat, Jakarta
Medikasari, Marniza dan E Desiana. (2009). Produksi Tepung Uni Kayu Berprotein : Suatu Kajian Awal Karakteristik Berdasarkan Lama Fermentasi dan Jumlah Inokulum Dengan Menggunakan Ragi. Seminar Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat,. Unila Lampung. Hal 52-60
Rambing V. (2013). Rekayasa Pembuatan Tepung Singkong Tinggi Dekstrin, dan Aplikasinya Pada Produk Minuman Instan. Jurnal Teknologi Pertanian
Retno, R. (2009). Peuyeum.(Online) http://wikipedia.org/wiki/peuyeum.co.id. diakses 17 Mei 2012.
Santosa A. (2011). Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Jurnal Magistra. 75( 3 ): 35-40
Soetanto E. (2008). Tepung Kasava dan Olahannya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Subagio A. (2007). Industrialisasi Modified Cassava Flour (MOCAF) sebagai Bahan Baku Industri Pangan untuk Menunjang Diversifikasi Pangan Pokok Nasional. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Jember. Jember
Sudarmadji S. (1996). Dasar-Dasar Mikrobiologi Pangan. PAU Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta
Sudarmadji S, B Haryono dan Suhardi. (1997). Prosedur Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty Yogyakarta dan PAU Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta
Suprapti L M. (2005). Tepung Tapioka Pembuatan dan Pemanfaatannya. Kanisius. Yogjakarta
Zuhriani F. (2015). Kualitas Organoleptik Brownies Kukus Dari Tepung Beras Hitam. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jawa Tengah
Copyright (c) 2017 Anto Susanto, Erick Radwitya, Khairul Muttaqin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors send the manuscript with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article belongs to the authors and retains publishing rights without restriction. More...