ANALISIS RISIKO KESELAMATAN KERJA DENGAN METODE HIRARC PADA PROSES PRODUKSI TAHU DI UKM SUMBER REZEKI
Main Article Content
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) penting untuk di perhatikan oleh perusahaan untuk manajemen yang baik. Analisis risiko keselamatan kerja untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan kerja yang ada, salah satunya melalui metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control). UKM Sumber Rezeki merupakan perusahaan yang memproduksi tahu yang mana tidak akan terlepas dari risiko timbulnya kecelakaan akibat kerja. Analisis risiko di laksanakan pada area produksi yang memeiliki 8 jenis pekerjaan dan responden penelitian 8 karyawan. Pengumpulan data di lakukan dengan penelusuran data sekunder, observasi, wawancara kepala perusahaan dan tenaga kerja di area produksi. Pada hasil penelitian di dapatkan 20 jenis sumber bahaya dan 4 sumber bahaya level risiko yang tinggi yaitu tungku UAP manual, area ada tegangan listrik dan berair. Pengendalian bahaya yang dapat di lakukan adalah dengan Engineering Control, Administrative Control, Alat pelindung diri, Dari risiko keselamatan yang telah diidentifikasikan, risiko keselamatan kerja yang terdapat pada proses kerja di proses produksi berdasarkan jenis bahaya keselamatan ditemukan tiga jenis bahaya diantaranya Bahaya Fisik, Mekanik dan Listrik.
Suma’mur, 1996. Hygiene perusahaan dan kesehatan kerja. Jakarta: Gunung Agung.
Peraturan Republik Indonesia Undang-undang No.13 Tahun 2003 Tentang ketenaga kerjaan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2012, penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Ramli,Soehatman, 2010. Pedoman praktis manajemen risiko dalam perspektif K3 OHS Risk Management” Jakarta.
Chundawan, E. (2010). Kecelakaan kerja dan penerapan K-3 dalam pengoperasian tower crane pada proyek konstruksi [PhD Thesis]. Petra Christian University.
Ciptaningsih, F., & Kurniawan, B. (2014). Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di Perusahaan Industri Baja. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 2(4), 259–266.
Oktafianto, K. (2017). Implementasi Metode Chi-Squared Automatic Interaction Detection pada Klasifikasi Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa FMIPA UNIROW. Technology Science and Engineering Journal, 1(1).
Pangkey, F., Malingkas, G. Y., & Walangitan, D. R. O. (2012). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Konstruksi di Indonesia (Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Dr. Ir. Soekarno-Manado). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 2(2).
Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja.
Soputan, G. E., Sompie, B. F., & Mandagi, R. J. (2014). Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)(Study Kasus Pada Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(4).
Supriyadi, S., & Ramdan, F. (2017). Hazard Identification and Risk Assessment In Boiler Division using Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 1(2), 161–177.