PENGARUH VARIASI TEKANAN DAN JARAK INJEKSI TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN DIESEL BERBAHAN BAKAR BIODIESEL

  • Achmad Aminudin Program Studi Mesin Otomotif, Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Madiun
Keywords: biodiesel, emisi, gas buang, minyak jelantah

Abstract

Biodiesel merupakan salah satu energi alternatif yang sering digunakan untuk bahan bakar kendaraan mesin diesel. Biodiesel biasanya berasal dari minyak nabati seperti minyak jarak, sawit dan lain-lain. Biodiesel digunakan sebagai energi alternatif dengan tujuan untuk menghasilkan performa terbaik dari kendaraan mesin diesel. Biodiesel yang digunakan pada penelitian ini berasal dari campuran solar dengan minyak jelantah hasil penggorengan kerupuk atau yang lebih dikenal dengan istilah B10. Campuran dari kedua bahan tersebut mempunyai komposisi 90% solar dan 10% biodiesel dari bahan minyak jelantah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variasi tekanan dan jarak injeksi terhadap emisi gas buang mesin diesel multi silinder dengan bahan bakar B10. Variasi tekanan yang digunakan yaitu 20 MPa, 25 MPa dan 30 Mpa. Sedangkan jarak injeksi yang diamati yaitu dengan penambahan 0,05 mm dan 0,10 mm dari ukuran standar. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kandungan gas buang terendah terjadi pada saat tekanan 20 MPa yakni sebesar 4,7%. Sedangkan pada variasi injeksi pada ring kandungan gas buang terendah diperoleh saat jarak injeksi pada ring sebesar 0,05 mm yakni sebesar 15,8%.

Published
2021-03-24
How to Cite
Aminudin, A. (2021). PENGARUH VARIASI TEKANAN DAN JARAK INJEKSI TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN DIESEL BERBAHAN BAKAR BIODIESEL. Journal Mechanical and Manufacture Technology (JMMT), 2(1), 1-6. https://doi.org/10.35891/jmmt.v2i1.2475
Section
Articles