EVALUASI DAN PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI YAYASAN DARUT TAQWA
Abstract
Air buangan domestik adalah air yang telah digunakan oleh masyarakat yang mengandung material-material organik maupun anorganik dari air bekas memasak, mandi, cuci dan kakus. Jumlah air limbah yang dibuang akan selalu bertambah dengan meningkatnya jumlah penduduk dengan segala kegiatannya. Apabila jumlah air yang dibuang berlebihan melebihi dari kemampuan alam untuk menerimanya maka akan terjadi kerusakan lingkungan. Lingkungan yang rusak akan menyebabkan menurunnya tingkat kesehatan manusia yang tinggal pada lingkungannya itu sendiri sehingga oleh karenanya perlu dilakukan penanganan air limbah yang seksama dan terpadu baik itu dalam penyaluran maupun pengolahan (Widiana, 2012). Dalam bidang pendidikan, khususnya pendidikan pondok pesantren air buangat atau air limbah sangat perlu diperhatikan. Air buangan atau air limbah pada pondok pesantren perlu diperhatikan karena jumlah air buangan juga berbanding lurus dengan banyaknya jumlah pengguna air di suatu tempat, yang artinya semakin banyak santri yang mondok semakin banyak pula air limbah yang dihasilkan. Hal ini dapat membahayakan baik bagi keadaan lingkungan maupun kesehatan para santri. Untuk menghindari dampak yang merugikan dari pembuangan air limbah domestik tersebut, maka diperlukan desain instalasi pengelolahan air limbah domestik yang baik dengan merencanakan pembangunan instalasi pengelolahan air limbah (IPAL) yang nantinya berfungsi untuk melayani penyaluran air limbah domestik di wilayah Yayasan Darut Taqwa.
Metode penelitian ini memiliki tahapan penelitian sebagai berikut: 1) tahap persiapan, meliputi persiapan mengumpulkan dan mempelajari bahan-bahan literatur yang menjadi dasar dan sumber dari masalah-masalah yang di teliti. 2) Tahap pengumpulan data, Pengumpulan data diperlukan dalam desain untuk mendukung perencanaan yang akan dilakukan. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Data primer antara lain, data karakteristik air limbah, data topografi, data peta air buangan limbah eksisting. Data sekunder meliputi, peta wilayah Yayasan DArut Taqwa, Data Jumlah penduduk Yayasan Darut Taqwa. 3) Perhitungan jumlah pemakai air dan jumlah debit limbah. 4) Penentuan kualitas air limbah. Dan 5) Perencanaan pengelolaan air limbah.
Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah, jumlah debit air limbah yang dihasilkan masing-masing lembaga adalah, untuk debit air limbah yang dihasilkan asrama sebanyak 90,75 m3/hari, sedangkan untuk debit air limbah yang dihasilkan dari sekolah adalah sebanyak 28,40 m3/hari, jadi jumlah total debit air limbah yang di hasilkan adalah sebanyak 119,16 m3/hari. Perencanaan pengolahan limbah domestik di Yayasan Darut Taqwa yang direncanakan adalah menggunakan metode Anaerobic Baffled Reactor (ABR). Unit ABR yang telah di rencanakan melalui perhitungan-perhitungan dengan hasil yang terdiri dari tangki pengendap dan 8 kompartemen. Dimensi unit ABR dari hasil perhitungan yakni panjang total 18,40 meter, dengan lebar 2 meter dan kedalaman 2 meter, dengan panjang tangki pengendap 7 meter dan panjang dari setiap kompartemen adalah 1,2 meter