FIQH INDUSTRI LINGKUNGAN (STUDI: MAQHASID AL-SYARI’AH BAROKAH)

  • Ifdlolul Maghfur Ifdlolul Maghfur Pusat Penerbitan dan Kajian Ekonomi Syari'ah Prodi Ekonomi Syariah-Universitas Yudharta Pasuruan

Abstract

Tujuan penelitian ini dimaksudkan sebagai upaya pengembangan wawasan keilmuan Fiqh Industri Lingkungan dalam konstruksi Maslahah perkembangan dan membangkitkan perekonomi bisnis melalui cara Syariah didaerah Indonesia yang terformulasi atau sebuah konsep dalam maqashid al-syari’ah untuk meferivikasi atau memberikan solusi konservasi dan restorasi di daerah Indonesia dengan Fiqh Industri Lingkungan.

Adapun penelitian ini bersifat lapangan (Field and Library Research) Penelitian ini memakai penelitian kualitatif adalah penelitian yang obyeknya berupa non-angka. Untuk itu, tidak lepas dari berbagai data yang diperoleh berdasarkan penelitian lapangan dan teori, metode maupun pendekatan penelitian  ini yaitu tentang Konservasi dan restorasi Industri lingkungan melalui (Maqhosid al- Syari’ah) melalui analisis kontens deduksi dan induksi akan terformulasikan dalam konsep al-dharuriyat al-khamsah yang merupakan lima kemaslahatan dasar yang menjadi pondasi tegaknya kehidupan manusia adalah al- Ghazali yang termaktub dalam kitab al-Mustasfa min ilmi al-Ushul yang mengulas berbagai macam teori kepentingan Publik (Maslahah Mursalah), yang kemudian dikembangkan oleh Izzuddin bin Abdissalam melalui risalah Qawaid al-Ahkam fi Mashalih al-Anam (Kaidah-kaidah hukum bagi kemaslahatan manusia).

Penelitian ini menghasilkan sebuah konsep dan formulasi Fiqh Industri Lingkungan terdapat lima konsep dasar yang harus terakomodasi dalam fiqh bi’ah shina’iyya untuk menyelamatkan industri lingkungan hidup sebagai sumbangsih dan peran agama dalam mengkonstruksi peradaban ekonomi industri di daerah Indonesia yaitu: (1) Reference atau keyakinan yang dapat diperoleh dari teks (kitab-kitab suci) dan kepercayaan yang mereka miliki masing-masing; (2) Respect, penghargaan kepada semua makhluk hidup yang diajarkan oleh agama sebagai makhluk Tuhan; (3) Restrain, kemampuan untuk mengelola dan mengontrol sesuatu supaya penggunaanya tidak mubazir; (4) Redistribution, kemampuan untuk menye­barkan kekayaan; kegembiraan dan kebersamaan melalui langkah derma­wan; misalnya zakat, infak dalam Islam; (5) Responsibility, sikap bertang­gung jawab dalam merawat kondisi bumi dan lingkungan.

Author Biography

Ifdlolul Maghfur Ifdlolul Maghfur, Pusat Penerbitan dan Kajian Ekonomi Syari'ah Prodi Ekonomi Syariah-Universitas Yudharta Pasuruan
DOSEN EKONOMI SYARIAH UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN

References

Omar Nasser, Abdullah. The Muslim Declaration on Nature. Bassilica: Assisi Italy WWF Internasional. 1986.

Hasan, Ahmad Abu bin Faris bin Zakariyah. Mu’jam Maqayis Al-Lughah. Mesir: Mustafa al-Bab. 1389 H.

Manshur, Abu. Lisan al-Arab, juz, I. Bairut: Daar Al-Ma’arif. tt.

al-Husain, Abu Qasim bin Muhammad al-Ma’ruf al-Asfahani. Al-Mufradat fi Ghoribil al-Qur’an. Bairut: Darul Ma’ruf. tt.

Abu Thohir Muhammad bin Ya’qub as-Syairozi al-Firuzzabadi. Kamus al-Mukhith. tanpa Kota: Darul Kitab ‘Alamiyah. 1399 H.

Adib Bisri dan Munawwir AF. Al-Bisri Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif. 1999.

Ahmad Warson Munawwir. al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif. 1997.

Ala’a ad-Din Ali bin Muhammad bin Ibrahim al-Bagdadi masyhur Ismul al-‘Adhom Iman al-Khozin. Tafsir Khozin. Bagdad: Mustafa al-Bab al-Khalabi 1375 H.

Ali Yafi. Menggagas Fiqh Sosial. Bandung: Mizan. 1994.

Anton Bakker dan Achmad Charris Zubair. Metodologi Peneltian filsafat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 1990.

Assyathibi. al- I’tisham, Jilid II. Cairo: al-Maktabah al-Tijariyah al-kubra, tt.

Assyatibi. al-Muwafaqat fi ushul al-ahkam, juz 2. Beirut: Dar al-Fikr. Tt.

Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Mudhor. Kamus Kontemporer Arab-Indonesia Yogyakarta: Multi Karya Grafika. 1998.

H.M. Rasjidi, dkk. Islam untuk Disiplin Ilmu Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang. 1988.

Hasan Hanafi. Islamologi I : dari Teologi Statis ke Anarkhis, Terj. Miftah Fakih. Yogyakarta: LkiS. 2003.

Imam Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il al-Bukhari. Shahih Bukhari, Juz. 4. Istambul: Maktabah Islamiyah. 1981.

Imam Barnadib. Pendidikan Perbandingan Buku 1 Dasar-Dasar. Yogyakarta: Andi Offset. 1988.

Jhon Mc. Cormic. Reclaiming Paradise: The Global Environmental Movement. Blomington: Indiana Universirty Press. 1991.

Marshal G.S. Hodgson. The Venture of Islam : Conscience and History in a World Civilization. Chicago: Universirty of Chicago Press. 1974.

Mary Evelyn Tucker & Jhon A. Grim (eds). Worldviews and Ecology : Religion, Philosopy, and the Environment. New York: Orbis Book. 1994.

Masdar Farid Mas’udi. Tafsir emansipatoris. Makalah Semiloka PWNU Jawa Timur. 2002.

Mohammad Hammoud. Environment, Ecology, and Islam. New Southwales: Islamic Foundation. 1990.

Mu’jam al-Wajiz. Mujamma’ al-Lughah al-Arabiyah. Bairut: Al-Amiriyah.

Mudhofir Abdullah. al-Qur’an dan Konservasi Lingkungan; Argumen Konservasi lingkungan sebagai Tujuan Tertinggi Syari’at. Jakarta: Dian Rakyat. 2010.

Muhammad Ibn Ali al-Syaukani. Nail al-Authar, Syarkh Muntaqha’ al-akhbar min ahadis Sayyid al- Akhyar. Beirut: dar al-Fikr. 1983.

Muhammad Muslehuddin. Philoshopy of Islamic Law and Orientalists: A Comparative Study of Islamic Legal system, 1 Edition. Delhi: Markazi Maktaba Islami. 1985.

Muhammad Rawwas Qal’ahji. Ensiklopedi Fiqh Umar bin Khattab. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 1999.

Nasir bin Abdurrahman bin Muhammad al-Jadi’. Tabarruk an-Wauhu Wa Ahkamuhu. Riyadh: ar-Rasyid. 1995.

Noeng Muhajir. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin. 1996.

Untung Triwinarso. Lingkungan; Seri Tafsir al-Qur’an Tematik. Yogyakarta: Pustaka Madani. 2008.

Yusuf al- Qharhawi. Ri’ayat al- Bi’ah Fi syariat al-Islam. Beirut: Dar al-Syruq. 2001.

Zainuddin Sardar. Islamic Futures. New York: Menshell Publising Limited. 1985.

Published
2017-03-25
Section
Articles