Main Article Content

Ni’matul Khikmah
Muhammad Sholihun

Peran guru Agama Islam dalam menerapkan nilai-nilai multikultural disekolah sangatlah penting bagi kehidupan bangsa. Khususnya di Indonesia yang merupakan Negara yang mempunyai berbagai suku, budaya dan agama. Dengan adanya pengetahuan tentang nilai-nilai multikultural, maka peserta didik akan mampu berkehidupan sosial dengan saling toleransi, menghornati dan menghargai satu sama lain terutama dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama.


Hasil penelitian menunjukkan: 1. Peran guru Agama Islam dalam menerapkan nilai-nilai multikultural terhadap peserta didik di SMP Negeri 01 Purwodadi sudah cukup baik. Dengan adanya usaha dan upaya untuk memberikan suatu pemahaman tentang nilai-nilai multikultural dan dengan dibuktikan adanya kerukunan dan keharmonisan antar peserta didik yang ada disekolah ini. 2. Nilai-nilai multikultural yang diterapkan terhadap peserta didik di SMP Negeri 01 Purwodadi yaitu toleransi antar umat beragama, saling menghormati sesama, dan saling empati terhadap teman yang bermasalah meskipun berbeda agama serta adanya slogan 3S (Senyum, Salam, Sapa) yang dapat menumbuhkan rasa cinta kasih antar sesama.


Keywords: Peran guru Agama Islam dalam menerapkan nilai-nilai multicultural.
Arif, Mahmud, 2012, dalam Jurnal Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, Volume 1, Nomor 1.
Arifin, Zainal, 2012, dalam Jurnal “Pendidikan Multikultural-Religius untuk mewujudkan karakter peserta didik yang humanis-religius ” UIN Sunan Kalijaga, volume 1, nomor 1.
Bahri Djamarah, Syaiful,2002. Strategi belajar mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta)
Baidhawi, Zakiyudin, 2005. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta: Erlangga.
Darmodiharjo, Darji, 2006. Pokok-Pokok Filsafat Hukum: Apa Dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Hanum, Farida, 2009, "Pendidikan Multikultural sebagai Sarana Pembentuk Karakter Bangsa (Dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan)." Makalah disampaikan pada Seminar Regional DIY-Jateng dan sekitarnya yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta, tanggal. Vol. 14.
Gunawan, Imam.2013, "Metode penelitian kualitatif." Jakarta: Bumi Aksara.
Iis Arifudin, P3M STAIN Purwokerto , INSANIA, Vol. 12, No. 2, Mei-Ags 2007.
Moleong, Lexy J.1999, "Metodologi penelitian." Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya.
Munadlir, Agus, Stratefi Sekolah dalam Pendidikan Multikultural, Jurnal JPSD, Vol. 2 No.2
Naim, Ngainum, 2014,Islam dan Pluralisme Agama. Yogyakarta : Aura Pustaka.
Nizar, Samsul, 2002. Filsafat Pendidikan Islam, Pendekatan Teoritis dan Praktis, (Jakarta: Ciputat Press).
Saifuddin Anshari, Endang.1978. Kuliah Al-Islam, Pusataka Bandung, 1978
Shihab, M. Quraish, 2006. Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran,(Jakarta: Lentera Ilahi).
Sulalah . 2011, Pendidikan Multikultural; Didaktika Nilai-nilai Universalitas Kebangsaan ( Malang: UIN-MALIKI PRESS).
Sugiyono . 2010, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B), Bandung : Alfabeta.
Supardi, Iwan,2014. Model Pendidikan Multikultural Ramah di Kota Pontianak, disertasi UNY.
Saifuddin Anshari, Kuliah Al-Islam, Pusataka Bandung, 1978
Tilaar, H.A.R., (2002), “Multikulturalisme; Tantangan-Tantangan Global Masa Depan” dalam Transformasi Pendidikan Nasional (Jakarta: Grasindo). Lihat juga: Tilaar, H.A.R, (2003) Kekuasaan dan Pendidikan, Suatu Tinjauan Dari Perspekti Studi Kultural, Magelang: Indonesia Tera.
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional, 2003 pasal 29.
Yaqin, M. Ainul, 2005. Pendidikan Multikultural, Cross Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan.Yogyakarta: Pilar Media.
Yasin, Ahmad Fatah. 2011,"Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam Di Madrasah (Studi Kasus Di MIN Malang I)." El-QUDWAH.