Perbandingan Konsep Perkembangan Kepribadian Erik H Erikson dan Ibnu Khaldun
Main Article Content
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan teori perkembangan kepribadian Erik H Erikson. (2) memaparkan teori perkembangan kepribadian Ibnu Khaldun. (3) mendeskripsikan perbedaan dan persamaan teori Erik H Erikson dan Ibnu Khaldun (4) mendeskripsikan kontribusi teori pengembangan kepribadian Erik H Erikson dan Ibnu Khaldun terhadap Psikologi Pendidikan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library study). Data yang diperoleh dari perpustakaan ini berupa data primer dan sekunder, data primer berupa buku-buku karangan Erik H Erikson dan Ibnu Khaldun serta data sekunder berupa buku-buku pendukung dan jurnal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat delapan tahapan perkembangan kepribadian manusia dalam konsep Erikson, yaitu bayi, anak usia dini, usia prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa muda, dewasa dan usia tua. Berbeda dengan Erikson Ibnu Khaldun, manusia terdiri dari dua bagian, yaitu jasmani dan rohani, yang masing-masing dilengkapi potensi melalui indera. Kedua konsep tersebut dikemukakan oleh Erik H. . Tanpa organisasi ini, keberadaan manusia tidak akan sempurna.
Ali, Audah. Ibnu Khaldun: Sebuah Pengantar. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000. Accessed June 19, 2023.
Crain, William C. Theories of Development: Concepts and Applications. Sixth edition. Abingdon, Oxon: Routledge, 2015.
Erikson, Erik. Identitas Dan Siklus Hidup Manusia Erik H. Erikson; Terjemahan Oleh Agus Cremers. Jakarta: Gramedia, 1989. Accessed May 26, 2023.
Evans, William N., and Emily G. Owens. “COPS and Crime.” Journal of Public Economics 91, no. 1 (February 1, 2007): 181–201.
Fakhruddiana, Fuadah. “Pendidikan Berperspektif Psikologi Islam: Gagasan Ibnu Khaldun, Cara Nabi Muhammad SAW & Telaah Surah Lukman” 22 (2017).
Hidayat, Tatang, Ahmad Syamsu Rizal, and Fahrudin Fahrudin. “Pendidikan Dalam Perspektif Islam Dan Peranannya Dalam Membina Kepribadian Islami.” Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam 8, no. 2 (December 30, 2018): 218.
Khaldun, Ibn. “Muqaddimah Ibn Khaldun, Terj.” Ahmadie Thoha. Jakarta: Pustaka Firdaus (2000).
Moleong, Lexi J. Metodologi Penelitian Kualitatif, 17. Remaja Rosdakarya, 2002.
Monk, F.J, Knoers, A.M.P Siti Rahayu Hadinoto. Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press, 2022.
Muhammad, Zaim. “Studi Pemikiran Pendidikan Ibnu Khaldun Perspektif Sosio-Progresif.” MUALLIMUNA Vol 1, No. 2 April 2016 (2016): 79–97.
Olson, Matthew H. Pengantar teori-teori kepribadian / Matthew H. Olson, B.R. Hergenhahn). Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
Purwanto. Psikologi Kepribadian: Integrasi Nafdiyah Dan Aqliyah Perspektif Psikologi Islam., Bandung. Bandung: PT. Reflika Aditama, 2007.
Ratnawulan, Teti. “PERKEMBANGAN DAN TAHAPAN PENTING DALAM PERKEMBANGAN” 1, no. 01 (2018): 65–74.
Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi. Buku 2. Edisi Ke-12 / Stephen P. Robbins; Timothy A. Judge; Alih Bahasa Diana Angelica. Salemba Empat, 2008.
Rusuli, Izzartur. “Psikososial Remaja: Sebuah Sintesa Teori Erick Erikson Dengan Konsep Islam.” Jurnal As-Salam 6, no. 1 (June 28, 2022): 75–89.
Sanusi, Irfan. “Pemikiran Muthahhari tentang Manusia Masa Depan sebagai Subyek Dakwah” 6, no. 19 (2012).
Siswanta, Jaka. “Pengembangan Karakter Kepribadian Anak Usia Dini (Studi Pada PAUD Islam Terpadu Di Kabupaten Magelang Tahun 2015).” INFERENSI 11, no. 1 (June 1, 2017): 97.
Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2011.
Wafi, Ali Abdulwahid Ahmadi Thoha. Ibnu Khaldun : Riwayat Dan Karyanya / Ali Abdulwahid Wafi ; Penerjemah, Ahmadi Toha. Jakarta: Grafiti Press, 1985.
Winarno, Surakhmad. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito, 1994.