Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Karakteristik dan Organoleptik Mie Ikan Lele (Clarias gariepinus)
Abstract
Mie merupakan produk makanan yang sangat populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia maupun diluar negeri. Konsumsi mie di Indonesia tercatat sebagai yang terbesar kedua di dunia setelah negara Tiongkok/China. Jenis ikan yang sering digunakan sebagai bahan baku adalah ikan lele, Ikan lele (Clarias sp) merupakan ikan jenis konsumsi yang memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan, karena mudah untuk dibudidayakan dan tidak membutuhkan waktu yang lama, serta tahan dengan kondisi perairan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengeringan terhadap karakteristik dan organoleptik mie ikan lele kering. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak Lengkap (RAL) dengan 5 faktor perlakuan yaitu P1: 1 jam, P2: 1,5 jam, P3: 2 jam, P4: 2,5 jam, P5: 3 jam. Hasil produk mie ikan lele diuji dengan analisa kadar air, kadar abu dan uji organoleptik (warna, aroma, rasa, dan tekstur). Seluruh data dianalisa menggunakan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Friedman. Hasil penelitan kesukaan panelis terhadap indikator warna, rasa, aroma, dan tekstur berbeda – beda. Nilai paling tinggi berturut-turut untuk warna pada P2 yaitu 3,55 (suka), rasa P5 yaitu 4,05 (suka);, aroma P5 yaitu 3,9 (suka) ; dan tekstur berada pada P4 yaitu nilai 4 (suka). Pada uji kadar air diperoleh nilai paling rendah adalah P5 yaitu 5,40% dan kadar abu tertinggi P5 yaitu 2,73%. Produk mie kering masih memenuhi standar mutu SNI 01-2974-1992
References
Cindy. Bulan Putri I.r, Suyatno, P. Siti Fatimah. 2016. Hubungan Konsumsi Mie Instan Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 24 – 59 Bulan Di Desa Jamus Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Indonesia Tahun 2015, 4(2) : 29-37.
Dossey AT, Juan A, Morales -Ramos, Rojas G. 2016. Insects as sustainable food ingredients production, processing and food applications. London (UK): Academic Press.
Ernawati. 2015. Pengaruh perlakuan asap cair terhadap sifat sensoris dan mikrostruktur sosis asap ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). J. Kelautan Trunojoyo, 8(2): 52-59
Hadipernata M, R. Rachmat dan Widaningrum. 2006. Pengaruh Suhu Pengeringan Pada Teknologi Far Infrared Terhadap Mutu Jamur Merang Kering (Volvariella volvaceae). Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian Vol. 2.
Harahap. 2010. Perubahan Karakteristik Fisik dan Kimia Surimi Hasil Pengkomposisian Ikan Mas (Cyprinus carpio) dan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Selama Penyimpanan Suhu Dingin. Skripsi. Departemen Teknologi Hasil Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Khairuman SP, 2008. Toguan Sihombing, Khairul Amri, S.Pi,M.Si. Budidaya Lele Dumbo di Kolam Terpal. Agromedia Pustaka.
Mahmud M. K., N. A. Hermana, R. R. Zulfianto, I. Apriyantono, B. Ngadiarti.,Hartati, Bernadusdan Tinexcelli. 2008. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI).PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Murniyati, Subaryono, Hermana. Irma. 2010. Pengelolahan Mie Yang Difortifikasi Dengan Ikan Dan Rumput Laut Sebagai Sumber Protein, Serat Kasar, Dan Iodiu. 10(1) : 65-76.
Prananto, dkk. 2003. Peningkatan Mutu Gizi Mie Kering Dengan Pemanfaatan Wortel (Ducus Carota L.) sebagai sumber ß-karoten alami. Media gizi dan keluarga. V 1(1); 86-97
Prangdimurti, E., F. R. Zakaria, dan N. S. Palupi. 2007. Modul E-Learning Evaluasi Nilai Biologis Pangan. Departemen IImu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB: Bogor.
Rachmatun. S, Dra dan Suyanto. 2007. Budidaya Ikan Lele (Edisi Revisi). Penebar Swadaya. Jakarta
Rakhmawati, Novia. 2014. Formulasi Dan Evaluasi Sifat Sensoris Dan Fisikokimia Produk Flakes Komposit Berbahan Dasar Tepung Tapioka, Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Dan Tepung Konjac (Amorphophallus oncophillus), Universitas Sebelas Maret. V 1 (1); 63 – 73.
Rochman, A. Hastuti, D. Subekti, E. 2014. Analisis Usaha Budidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias gariephinus) Di Desa Wonosari Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, 10(2) : 57-68.
Supardi Lee. 2003. Kiat Sukses Budidaya Lele di Lahan Sempit
Surya. 2009. Kiat Sukses Budidaya Lele di Lahan Sempit. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Windriani, Umi. 2017. Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok. Direktur Produksi dan Usaha Budidaya. Jakarta.
Copyright (c) 2024 Muhammad Izzuddin, Ernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors send the manuscript with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article belongs to the author and retains publishing rights without restriction.
Copyright includes the non-exclusive right to reproduce and submit articles in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and other similar reproductions, as well as translations. Reproduction of any part of this journal, its storage in the database and its transmission by all forms or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopying, recording, magnetic media, etc.
The journal editorial board makes every effort to ensure that no false or misleading data, opinions, or statements are published in the journal. Either way, the contents of articles published in journals are the sole and responsibility of each writer and publisher.
All articles published are free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows: Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)