Analisis Pertumbuhan Rumput Laut Caulerpa racemosa dengan Menggunakan Teknik Kantong

  • Moh. Awaludin Adam Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lombok Utara, NTB, Indonesia.
  • Raihul Husni Indarkasi Program Studi Budidaya Perairaan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, NTB, Indonesia
  • Salnida Yuniarti Lumbessy Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram, NTB, Indonesia
  • Raismin Kotta Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lombok Utara, NTB, Indonesia.
Keywords: Rumput laut, C. racemosa, Teknik kantong, Pertumbuhan, Ketahanan hidup

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu hasil laut yang telah menjadi komoditas ekspor unggulan di Indonesia. Salah satu jenis rumput laut yang potensial adalah anggur laut (C. racemosa). C. racemosa termasuk spesies yang belum dibudidayakan pada lingkungan terkontrol dan menggunakan metode teknik kantong. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh perbedaan ukuran kantong pada pertumbuhan rumput laut C. racemosa yang dibudidayakan dengan teknik kantong. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 pengulangan. Kemudian data yang diperoleh diuji menggunakan uji Analysis of variance (ANOVA) dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian pada panjang akhir, berat akhir, laju pertumbuhan spesifik dan tingkat ketahanan hidup rumput laut adalah tidak berbeda nyata. Dari hasil penelitian ini perlu dilakukan perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap nilai keraginan dari rumput laut yang dibudidayakan dengan menggunakan teknik kantong

References

Alwi., Arbit, N. I. S., Takril., Lestari, D. (2022). Pengaruh Penggunaan RAM Kotak Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Caulerpa lentilifera). Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan. 13(2).
Antara, K. L., Fadjar, M. Setijawati, D. (2022). Analisis Pertumbuhan Caulerpa lentilifera Yang Terintegrasi Dengan Budidaya Haliotis Squamata. Buletin Oseanografi marina. 11(2).
Ardiansyah, F., Pranggono, H., Madusari, D. (2020). Efisiensi Pertumbuhan Rumput Laut Caulerpa sp. dengan Perbedaan Jarak Tanam di Tambak Cage Culture. Jurnal PENA. 34(2).
Apriliyanti, F.J., Nunik, C., Nanda, D. (2021). Pertumbuhan Caulerpa sp. Pada Budidaya Sistem Patokdasar di Desa Rompo Kecamatan Langgudu. Jurnal Media Akuakultur Indonesia. 1(1).
Cokrowati, N., Arjuni, A., & Rusman, R. (2018). Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Hasil Kultur Jaringan. Jurnal Biologi Tropis, 18(2). https://doi.org/10.29303/jbt.v18i2.740.
Damayanti, T., Aryawati, R., Fauziyah. (2019). Laju Pertumbuhan Rumput Laut Euheuma cottonii (Kappaphycus alvarezi) dengan bobot bibit awal berbeda menggunakan metode rakit apung dan longline di perairan teluk hurun, Lampung. Maspari Journal: Marine Science Research, 11(1), 17-22. https://doi.org/10.56064/maspari.v11i1.8582
Dewi, A. P. W. K., Suryaningtyas, E. W. (2020). Pola Pertumbuhan Rumput Laut yang Menggunakan Kantong dan Tanpa Kantong di Perairan Pantai Kutuh, Badung, Bali. Journal Of Marine Aquatic Sciences. 6(1).
Hasbullah, D., Akmal., Bahri, Syamsul., Agung IGP., Suaib, Muh., Ilham. (2014). Implementasi Berbagai Jenis Substrat Dasar Sebagai Media Produksi Lawi-lawi Caulerpa Sp. Jurnal Ilmu Perikanan. 3(1)
Iskandar, S. N., Rejeki, S., & Susilowati, T. (2015). Pengaruh Bobot Awal Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Caulerpa Lentillifera yang Dibudidayakan Dengan Metode Longline di Tambak Bandengan, Jepara. Journal of aquaculture Management and Technology, 4(4), 21-27.
Ismianti, J., Diniarti, N., & Ghazali, M. (2018). Pengaruh Kedalaman Terhadap Pertumbuhan Anggur Laut (Caulerpa racemosa) dengan Metode Longline di Desa Tanjung Bele Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa. (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).
Isnawati., Waspodo, S., Ghazali, M., (2022). Pengaruh Jarak Tanam Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Anggur Laut (Caulerpa Racemosa) yang Dibudidayakan dengan Metode Longline di Desa Tanjung Bele, Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa. Jurnal Media Akuakultur Indonesia.2(1).
Khatimah, K., Samawi, M. F., & Ukkas, M. (2016). Analisis Kandungan Logam Timbal (Pb) Pada Caulerpa Racemosa Yang Dibudidayakan di Perairan Dusun Puntondo, Kabupaten Takalar. Jurnal Rumput Laut Indonesia, 1(1).
Novianti, D., Rejeki, S., & Susilowati, T. (2015). Pengaruh Bobot Awal yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Latoh (Caulerpa lentillifera) yang Dibudidayakan di Dasar Tambak, Jepara. Journal of Aquaculture Management and Technology, 4(4), 67–73.
Nur, A. I., Syam, H., & Patang, P. (2018). Pengaruh Kualitas Air Terhadap Produksi Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2(1), 27. https://doi.org/10.26858/jptp.v2i1.5151
Ode, I. (2013). Kandungan Alginat Rumput Laut Sargassum Crassifolium Dari Perairan Pantai Desa Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 6, 47.https://doi.org/10.29239/j.agrikan.6.0.47-54.
Septiyaningrum, I., Utami, M. A. F., Johan, Y. (2020) Identifikasi Jenis Anggur Laut (Caulera sp) Teluk Sepang Kota Bengkulu. Jurnal Perikanan. 10(2),195-204.
Sunaryo, R. A., AS, M. F. (2015). Studi Tentang Perbedaan Metode Budidaya Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Caulerpa. Jurnal Kelautan Tropis. 18(1),13-19.
Yudasmara, G. A., (2014). Budidaya anggur Laut (Caulerpa racemosa) Melalui Media Tanam Rigid Quadrant Nets Berbahan Bambu. Jurnal Sains dan Teknologi. 3(2).
Published
2023-06-30
Section
Articles