Analisis Pertumbuhan Rumput Laut Caulerpa racemosa dengan Menggunakan Teknik Kantong
Abstract
Rumput laut merupakan salah satu hasil laut yang telah menjadi komoditas ekspor unggulan di Indonesia. Salah satu jenis rumput laut yang potensial adalah anggur laut (C. racemosa). C. racemosa termasuk spesies yang belum dibudidayakan pada lingkungan terkontrol dan menggunakan metode teknik kantong. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh perbedaan ukuran kantong pada pertumbuhan rumput laut C. racemosa yang dibudidayakan dengan teknik kantong. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 pengulangan. Kemudian data yang diperoleh diuji menggunakan uji Analysis of variance (ANOVA) dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian pada panjang akhir, berat akhir, laju pertumbuhan spesifik dan tingkat ketahanan hidup rumput laut adalah tidak berbeda nyata. Dari hasil penelitian ini perlu dilakukan perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap nilai keraginan dari rumput laut yang dibudidayakan dengan menggunakan teknik kantong
References
Antara, K. L., Fadjar, M. Setijawati, D. (2022). Analisis Pertumbuhan Caulerpa lentilifera Yang Terintegrasi Dengan Budidaya Haliotis Squamata. Buletin Oseanografi marina. 11(2).
Ardiansyah, F., Pranggono, H., Madusari, D. (2020). Efisiensi Pertumbuhan Rumput Laut Caulerpa sp. dengan Perbedaan Jarak Tanam di Tambak Cage Culture. Jurnal PENA. 34(2).
Apriliyanti, F.J., Nunik, C., Nanda, D. (2021). Pertumbuhan Caulerpa sp. Pada Budidaya Sistem Patokdasar di Desa Rompo Kecamatan Langgudu. Jurnal Media Akuakultur Indonesia. 1(1).
Cokrowati, N., Arjuni, A., & Rusman, R. (2018). Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Hasil Kultur Jaringan. Jurnal Biologi Tropis, 18(2). https://doi.org/10.29303/jbt.v18i2.740.
Damayanti, T., Aryawati, R., Fauziyah. (2019). Laju Pertumbuhan Rumput Laut Euheuma cottonii (Kappaphycus alvarezi) dengan bobot bibit awal berbeda menggunakan metode rakit apung dan longline di perairan teluk hurun, Lampung. Maspari Journal: Marine Science Research, 11(1), 17-22. https://doi.org/10.56064/maspari.v11i1.8582
Dewi, A. P. W. K., Suryaningtyas, E. W. (2020). Pola Pertumbuhan Rumput Laut yang Menggunakan Kantong dan Tanpa Kantong di Perairan Pantai Kutuh, Badung, Bali. Journal Of Marine Aquatic Sciences. 6(1).
Hasbullah, D., Akmal., Bahri, Syamsul., Agung IGP., Suaib, Muh., Ilham. (2014). Implementasi Berbagai Jenis Substrat Dasar Sebagai Media Produksi Lawi-lawi Caulerpa Sp. Jurnal Ilmu Perikanan. 3(1)
Iskandar, S. N., Rejeki, S., & Susilowati, T. (2015). Pengaruh Bobot Awal Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Caulerpa Lentillifera yang Dibudidayakan Dengan Metode Longline di Tambak Bandengan, Jepara. Journal of aquaculture Management and Technology, 4(4), 21-27.
Ismianti, J., Diniarti, N., & Ghazali, M. (2018). Pengaruh Kedalaman Terhadap Pertumbuhan Anggur Laut (Caulerpa racemosa) dengan Metode Longline di Desa Tanjung Bele Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa. (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).
Isnawati., Waspodo, S., Ghazali, M., (2022). Pengaruh Jarak Tanam Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Anggur Laut (Caulerpa Racemosa) yang Dibudidayakan dengan Metode Longline di Desa Tanjung Bele, Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa. Jurnal Media Akuakultur Indonesia.2(1).
Khatimah, K., Samawi, M. F., & Ukkas, M. (2016). Analisis Kandungan Logam Timbal (Pb) Pada Caulerpa Racemosa Yang Dibudidayakan di Perairan Dusun Puntondo, Kabupaten Takalar. Jurnal Rumput Laut Indonesia, 1(1).
Novianti, D., Rejeki, S., & Susilowati, T. (2015). Pengaruh Bobot Awal yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Latoh (Caulerpa lentillifera) yang Dibudidayakan di Dasar Tambak, Jepara. Journal of Aquaculture Management and Technology, 4(4), 67–73.
Nur, A. I., Syam, H., & Patang, P. (2018). Pengaruh Kualitas Air Terhadap Produksi Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2(1), 27. https://doi.org/10.26858/jptp.v2i1.5151
Ode, I. (2013). Kandungan Alginat Rumput Laut Sargassum Crassifolium Dari Perairan Pantai Desa Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 6, 47.https://doi.org/10.29239/j.agrikan.6.0.47-54.
Septiyaningrum, I., Utami, M. A. F., Johan, Y. (2020) Identifikasi Jenis Anggur Laut (Caulera sp) Teluk Sepang Kota Bengkulu. Jurnal Perikanan. 10(2),195-204.
Sunaryo, R. A., AS, M. F. (2015). Studi Tentang Perbedaan Metode Budidaya Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Caulerpa. Jurnal Kelautan Tropis. 18(1),13-19.
Yudasmara, G. A., (2014). Budidaya anggur Laut (Caulerpa racemosa) Melalui Media Tanam Rigid Quadrant Nets Berbahan Bambu. Jurnal Sains dan Teknologi. 3(2).
Copyright (c) 2023 Moh. Awaludin Adam, Raihul Husni Indarkasi, Salnida Yuniarti Lumbessy, Raismin Kotta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors send the manuscript with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article belongs to the author and retains publishing rights without restriction.
Copyright includes the non-exclusive right to reproduce and submit articles in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and other similar reproductions, as well as translations. Reproduction of any part of this journal, its storage in the database and its transmission by all forms or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopying, recording, magnetic media, etc.
The journal editorial board makes every effort to ensure that no false or misleading data, opinions, or statements are published in the journal. Either way, the contents of articles published in journals are the sole and responsibility of each writer and publisher.
All articles published are free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows: Attribution 4.0 International (CC BY 4.0)