Uji Kandungan Bakteri Koliform Pada Petis Udang Di Pasar Pandaan Dengan Menggunakan Metode MPN (most probable number)

  • Nur Kholis Univesitas Yudharta Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur
  • senja Ikerismawati Univesitas Yudharta Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur
  • illiyatus sholiha Univesitas Yudharta Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur
Keywords: Petis udang Bakteri koliform MPN Pasar pandaan

Abstract

Petis udang adalah produk fermentasi udang yang memiliki potensi mengandung bakteri patogenik, termasuk bakteri koliform yang dapat menjadi indikator pencemaran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan bakteri koliform pada petis udang yang dijual di Pasar Pandaan, menggunakan metode Most Probable Number (MPN). Metode MPN digunakan untuk menghitung jumlah bakteri koliform dalam sampel petis udang secara statistik. Sampel yang diuji sebanyak 3 dengan 2 kali ulangan. Pengujian dilakukan di laboratorium Balai Besar Labotarium kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel yang uji tidak mengandung bakteri koliform dan hasil dari uji MPN koliform diketahui bahwa semua sampel tidak mengandung bakteri koliform dengan nilai indeks MPN koliform <1 dan berstatus memenuhi syarat SNI 7388:2009.

References

Adawyah, R. 2011. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Addelberg, Jawetz, Melnick. 2017. Mikrobiologi Kedokteran. EGC. Jakarta.
Akhwan, A D. 2017. Analisis Cemaran Bakteri Coliform Escherichia coli Pada Bubur Bayi Home Industri Di Kota Malang Dengan Metode TPC dan MPN. Skripsi. Fakultas Kedokteran. UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang
Badan POM RI. 2012. Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga. Direktorat Standarisasi Produk Pangan.
Cahyarani, C.H. 2006. Perbedaan Jumlah Coliform Pada Petis Ikan Kemasan Dan Bukan Kemasan Yang Beredar Di Pasar Baru Kamal Madura. Skripsi. Universitas Airlangga, Surabaya.
Faruque, S., G. Nair. 2008. Vibrio cholera : Genomics and Molecular Biologi.Caister Academic Press.
Guli, M. M. 2016. Patogenesis Penyakit Kolera pada Manusia. Biocelebes. Vol.10(2): 18-24.
Hartanti, A. S. 2015. Mikrobiologi kesehatan Edisi I. CV. Andi Offset. Yogyakarta.
Hasanah, Y. R., Ellyke, P. T. Ningrum. 2018. Praktik Hygiene Personal dan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Tangan Penjual Petis (Studi Pasar Anom Kecamatan Sumenep Kabupaten Sumenep). E-Jurnal Pustaka Kesehatan. Vol.6(1): 77-84.
Isnaeni, A. N., F. Swastawati, L. Rianingsih. 2014. Pengaruh Penambahan Tepung yang Berbeda terhadap Kualitas Produk Petis dari Cairan Sisa Pengukusan Bandeng (Chanos Chanos Forks) Presto. Jurnal Pengolahan dan Biotenologi Hasil Perikanan. Vol.3(3): 40-46
Jawetz, E., J. L. Melnick., E. A. Adelberg. 1991. Mikrobiologi untuk Profesi Kesehatan (Review of Medical Microbiology), Edisi ke-16. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
Khotimah, L. 2016. Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Es Batu Kristal dan Es Balok di Kelurahan Cibubur Jakarta Timur Tahun 2016. Skripsi. UIN Syarif Hidayatulla Jakarta.
Lesmana, M. 2004. Perkembangan Mutakhir Infeksi Kolera. Jurnal Kedoktera Trisakti.
Lightfoot, D. 2003. Shigella Chapter 17. Dalam: Hocking AD, Penyunting. Foodborne Microorgnisms of Public Health Significance Edisi Ke-6. Australian Institute of Food Science and Technology (Nsw Branch). Sydney: 543-552.
Malini, D.R., 2014. Kualitas kimia petis daging kerbau dengan penambahan bakteri Streptococcus thermophiles dan Lactobacillus bulgaricus pada konsentrasi berbeda. Skripsi. Universitas Islam Negeri Suska Riau.
Ningrum, I. 2020. Uji Kandungan Bakteri Koliform Pada Petis Ikan Tongkol Dengan Menggunakan Metode MPN (Most Probable Number ) Yang Terdapat Di Pasar Klampis Bangkalan Madura. Skripsi. UIN Sunan Ampel, Surabaya.




Nygren, B. I., K. A. Schilling, E. M. Blanton, B. J. Silk, D. J. Cole, E. D. Mintz. 2012. Foodborne Outbreaks of Shigellosis. Dalam: Epidemiology and Infection. The USA. New York. Vol. 141(2): 233-241.
Prianto, A. Identifikasi bakteri gram positif pada petis udang yang dijual di pasar peterongan semarang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah, Semarang.
Rahmawati, D. Analisis mikroba pada petis berdasarkan perbedaan bahan dasar.Skripsi. Universitas Muhammadiyah, Malang.
Sahdan, N. 2010. Analisis Bakteri Coliform pada Jajanan Anak Sekolah SD Inpres Bontamanai Makassar. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Alauddin Makassar.
Saputri, D. E. 2017. Identifikasi Jamur pada Petis Udang. Karya Tulis Ilmiah. STIK Insan Cendekia Medika Jombang.
Sawasvirojwong, S., P. Srimanote, V. Chatsudthingpong, C. Muanprasat. 2013. An Adult Mouse Model of Vibrio cholera-induced Diarrhea for Studying Pathogenesis and Potential Therapy of Cholera. PLOS Neglected Tropical Disease. Vol 7: 1-10
Setyorini, E. 2013. Hubungan Praktek Hygiene Pedagang dengan Keberadaan Escherichia coli Pada Rujak yang Dijual Disekitar Kampus Universitas Semarang. Skripsi. Universitas Islam Negeri Semarang.
Singleton. 1992. Introduction to Bacteria for Student of Biology Biotechnologi and Medicine. Academyc Press. New York.
Standar Nasional Indonesia. 2013. SNI No 1-2718-2013: Syarat Mutu Petis Udang. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Suprapti, M. L. 2001. Membuat Petis. Penerbit Kansius. Yogyakarta.
Tururaja, T., R. Mogea. 2010. Bakteri Coliform di Perairan Teluk Doreri, Manokwari Aspek Pencemaran Laut dan Identifikasi Species. Ilmu Kelautan. Vol.15(1): 47-52.
Wahyuningsih, I. 2013. Analisis Kelayakan Usaha Produksi Sambal Petis Ikan Tuna Siap Saji (Stadi Kasus Di UD. Madu Prima Pemekasan Madura). Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol.3(2): 381-389.
Waluyo, L., 2012. Mikrobiologi Umum. UMM Press, Malang.
Published
2023-12-14
Section
Articles