Efektivitas Komunikasi Museum Bekasi Gedung Juang 45 Dalam Proses Pengembangan

  • Rafliansyah Permana Putra Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Siti Nursanti Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia
  • Luluatu Nayiroh Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia
Keywords: Efektivitas Komunikasi, Hambatan, Museum Bekasi Gedung Juang 45

Abstract

Museum Bekasi Gedung Juang 45 merupakan sebuah museum yang ada di daerah Kabupaten Bekasi, museum tersebut berbentuk digital, sudah dibuka namun masih dalam proses pengembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan komunikasi, hambatan, dan efektifitas komunikasi yang dilakukan dalam proses pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitiatif dengan pendekatan secara deksriptif. Kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh Museum Bekasi Gedung Juang 45 adalah dengan menggunakan media sosial seperti Website, Instagram dan Tik Tok. Media sosial tersebut digunakan untuk melakukan kegiatan komunikasi dan penyebaran informasi berupa konten yang dipegang dan dikelola oleh bagian FO atau Front Office. Komunikasi langsung dilakukan melalui ressepsionis dan tourgate. Kedua bagian tersebut ditugaskan untuk mengarahkan pengunjung yang datang. Hambatannya adalah belum adanya what to buy atau sesuatu yang bisa dibeli oleh pengunjung. Efektivitas komunikasi sudah dilakukan dengan baik melalui media sosial dan komunikasi secara langsung.

References

Ambrose, T., & Paine, C. (1993). Museum Bsics. Oxon: Routledge.
ArahKata.com. Belajar Sejarah Bekasi, Museum Digital Gedung Juang 45 Diresmikan
Hasan, M. I. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kemendikbud. (2021). Statistik Kebudayaan 2021. In Kemendikbud. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Kompas.com. Saatnya Virtual Traveling, 16 Museum Digital Indonesia yang bisa “Dikunjungi”.
McLean, K. (1993). Planning for People in Museum Exhibitions. Washington: Association of Science –Technology Centers.
Rumansara, E. H. (2013). Peran Sanggar Seni Dalam Menunjang Kegiatan Bimbingan Edukatif Pada Pameran Benda Budaya Bimbingan Edukatif Pada Pameran Benda Budaya Koleksi Museum - Museum Di Papua. JURNAL ANTROPOLOGI PAPUA ISSN: 1693-2099 , 79-87
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Yogyakarta: Alfabeta.
wartakotalive.com. penjelasan gedung juang
Published
2022-12-31