ANALISIS POLITICAL BRANDING ABDUL MUHAIMIN ISKANDAR DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA PILPRES 2024

  • Muhammad Ainul Yaqin Universitas Paramadina
  • Muhammad Assajad Universitas Paramadina Jakarta
Keywords: Political Branding, Abdul Muhaimin Iskandar, Instagram, Pilpres 2024

Abstract

Penelitian ini menganalisis strategi political branding Abdul Muhaimin Iskandar melalui media sosial Instagram dalam konteks Pilpres 2024. Dengan menggunakan pendekatan konstruktivis, penelitian ini mengkaji bagaimana citra politik Cak Imin dibangun dan dipersepsikan oleh audiens melalui konten Instagram yang disajikan secara strategis oleh tim kampanye. Metode analisis yang digunakan adalah analisis framing model Robert N. Entman, yang mencakup empat komponen utama: mendefinisikan masalah, mengidentifikasi penyebab, memberikan penilaian moral, dan menawarkan solusi. Data dikumpulkan melalui postingan Instagram yang diunggah antara 19 Oktober 2023 hingga 20 Maret 2024, termasuk elemen visual, tekstual, dan data engagement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing yang dilakukan Abdul Muhaimin melalui narasi visual, teks, dan interaksi langsung dengan audiens berhasil membangun citra positif yang humanis, inklusif, dan responsif terhadap isu-isu sosial. Penelitian ini juga menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam menggunakan media sosial, seperti penyebaran hoaks, persaingan dengan kandidat lain, dan manajemen audiens yang beragam. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai efektivitas Instagram sebagai alat dalam membangun citra politik dan memengaruhi persepsi publik dalam era digital.

 

This study analyzes the political branding strategy of Abdul Muhaimin Iskandar through the social media platform Instagram in the context of the 2024 Presidential Election. Using a constructivist approach, the research examines how Cak Imin's political image is constructed and perceived by the audience through strategically presented Instagram content by his campaign team. The analysis method used is Robert N. Entman’s framing model, which includes four key components: defining the problem, diagnosing causes, making moral judgments, and suggesting remedies. Data were collected from Instagram posts published between October 19, 2023, and March 20, 2024, including visual elements, text, and engagement data. The results show that Abdul Muhaimin’s framing through visual narratives, text, and direct interaction with the audience effectively builds a positive image that is humanistic, inclusive, and responsive to social issues. The study also highlights challenges faced in using social media, such as the spread of hoaxes, competition with other candidates, and managing a diverse audience. This research provides insights into the effectiveness of Instagram as a tool for building political image and influencing public perception in the digital era.

References

Adah, E., & Murbantoro, M. (2023). Personal Branding Ganjar Pranowo Dalam Membangun Komunikasi Politik Di Media Sosial. Sintesa, 2(01). https://doi.org/10.30996/sintesa.v2i01.8466
Ahmad, N., Nur, K., Pohan, K., Alfira, S., Aufia, K., & Paripurna, C. F. (2024). Analisis Strategi Komunikasi Politik Ridwan Kamil di Media Sosial Instagram dalam Membangun Citra Diri Menuju PILGUB DKI Jakarta 2024. Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora, 4(2), 1–17.
Anggari, N. A. (2023). Strategi Political Branding Partai Keadilan Sejahtera Kota Jambi. Jurnal Pemikiran Politik Islam, 1(2), 98–108.
Boer, K. M., Pratiwi, M. R., & Muna, N. (2020). Analisis Framing Pemberitaan Generasi Milenial dan Pemerintah Terkait Covid-19 di Media Online. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 85–104. https://doi.org/10.15575/cjik.v4i1.8277
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.
Fitri, H., Ichsan, M., & Yunita, R. (2024). Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce pada Konten Tiktok dalam Political Branding Prabowo-Gibran Di Pemilihan Umum 2024. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(5), 4825–4844.
Ichsan, A. I. (2023). Analisis Komodifikasi Media Sosial Instagram Terhadap Citra Partai Politik Menjelang Pemilihan Calon Presiden 2024. JSHP, 7(1), 76–90.
Ismail, D. T. T. (2021). Media Sosial: Perspektif komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Palimpsest: Journal of Information and Library Science, 12(1).
Nasrullah, R. (2014). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia): Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Media Group.
Nopriandika, A., & Abidin, S. (2023). Political Branding Akun Instagram @Anies Baswedan Dalam Isu Pilpres Indonesia 2024. SCIENTIA JOURNAL : Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 5(4), 1–11. https://doi.org/10.33884/scientiajournal.v5i4.7544
Nugroho, P. A. U. A., & Hasfi, N. (2023). Sikap Detik.Com Terhadap Pemberitaan Ganjar Pranowo Menjelang Pilpres 2024. Interaksi Online, 12(1), 420–437.
Rahmah, S. (2021). Personal Branding Ganjar Pranowo untuk Membangun Komunikasi Politik di Media Sosial Instagram. Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 94–101. https://doi.org/10.30596/interaksi.v5i1.5584
Rahmat, F. N., & Marut, Y. B. P. (2023). Mendayung di Permukaan: Kritik Narasi Politik Jelang Pilihan Presiden 2024. Jurnal Nomosleca, 9(1), 88–104.
Rasyid, A. A., & Purwanti, A. (2020). Pemanfaatan Instagram oleh Generasi Milenial sebagai Media Bisnis Online di Kota Batam. Intelektiva : Jurnalekonomi, Sosial & Humaniora, 01(12).
Safitri, R. D. (2024). Peran Tim Media Center PKB dalam Pemenangan Pemilu 2024 di DPC PKB Jember. Formula: Jurnal Administrasi Publik, 1(1), 79–92.
Suciartini, N. N. A., & Payuyasa, I. N. (2016). Pilihan Diksi Dalam Kontestasi Pilpres 2024 Dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis Sebagai Peningkatan Mutu Pendidikan Literasi. Jurnal Penjaminan Mutu, 10(1), 1–23.
Sumardi, N. B. (2024). Strategi Marketing Politik Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Pada Pemilu Tahun 2024 Melalui Youtube. Jurnalika: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 25–47.
Published
2024-12-31