Main Article Content

M. Jamhuri M. Jamhuri

Berbagai fenomena kerusakan moral di kalangan santri pun tidak lepas dari penyakit-penyakit tersebut. Padahal, sejarah telah menunjukkan kepada kita, bahwa kekuatan dan kejayaan suatu masyarakat atau bangsa berangkat pada moral. Apabila moral baik maka sejahteralah suatu masyarakat atau bangsa, namun sebaliknya kehancuran akan melanda suatu masyarakat atau bangsa ketika terjadi kemerosotan moral.

Penelitian ini berjudul upaya pengurus asrama b pondok pesanten ngalah dalam membentuk santri yang bermoral dan beridiologi berbasis religius dan nasionalis. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Hasil yang dicapai. Beberapa upaya pengurus Asrama B Pondok Pesanten Ngalah dalam membentuk santri yang bermoral dan beridiologi berbasis religius dan nasionalis. ideologi yang di bangun pada model pesantren ini, pendidikan  tidak hanya sebatas proses transfer of kwoledge, pengalihan dan pemberian pengetahuan dari kyai atau (guru) kepada santri (murid). tetapi seseorang wajib untuk menuntut ilmu, dalam pencarian ilmu itu seorang murid harus melalui guru atau kyai yang menjadi sumber pengetahuan. Ketika sedang menuntut ilmu, maka seorang santri atau murid harus tunduk dan  patuk pada apa yang menjadi aturan guru atau kode etik pesantren) yang telah ditentukan secara otoritatif oleh kyai sebagai pengasuh utama di pesantren.

An-Naim, Abdullahi Ahmad. 1996. Syari’ah Demokratik. Surabaya: Lembaga Studi Agama dan Demokrasi.
Arifin, Imron. 1993. Kepemimpinan Kyai. Malang: Kalimasahada Prees.
Al-qur’an dan Terjemahnya. Kudus: Menara Kudus.
Adhyaksa Dault, 2005. Islam dan Nasionalisme. Jakarta Timur. Pustaka Al-Kausar.
Bahruddin, M. Kholid, 2006. Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Perilaku Moral Remaja Yang Lama Tinggal Di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Disertai tidak diterbitkan. Pasuruan: Sarjana Universitas Yudarta Pasuruan.
Beith, Af. 2001. Sosialisme Kerakyatan yang Islami. Yogyakarta: Yayasan Al Munawwara.
Bukhori, Abdulloh Muhammad Ismail. Shokhi Bukhori. Semarang: Cetakan Pertama.
Ghazali Bahri, M. 2003. Pesantren Berwawasan Lingkungan. Jakarta: CV. Prasasti
Haris Budiyono, Amirullah. 2004. Pengantar manajemen. Yogyakarta: Grahaayu Ilmu.
J. Moleong, lexy. 20011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remja Rosdakarya
Kahmad, H. Dadang. 2000. Sosiologi Agama. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kumorotomo,Wahyudi. 2002. Etika Administrasi Negar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kuntowijoyo.1997.Identitas Politik Umat Islam. Bandung: Mizan(Anggota IKAPI).
Langgulung, Hasan.1999. Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Luken-Bull, Ronald. 2004. Jihad Ala Pesantren. Yogyakarta: Gama Media
Maulana Achmad. 2004. Kamus Populer Ilmiah. Yogyakarta: Absolut.
Mastuhu. 1999. Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Nata,H.Abuddin. 2003. Manajemen Pendidikan. Bogor : Prenada Media.
Patrtaoni, H. Ahmad. 2007. Peran Kyai Pesantren dalam Partai Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Siraj Aqiel, Sa’id.1999. Pesantren Masa Depan. Bandung: Pustaka Hidayah.
Suryabrata, Sumadi.1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuanlitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, Cv. hal. 223
Tsuroya. 2011. Peranan Kepala Madrasah Dalam Pengembangan Kurikulum Di Mts Nurul Islam Bugul Kidul Pasuuan.disertai tidak diterbitkan. Pasuruan: Sarjana Universitas Yudarta Pasuruan.
William,F.O’neil 2001. Ideologi-Ideologi Pendidikan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.