GAYA PENULISAN NARATIF PROGRAM ACARA DOKUMENTER EDISI PELUKIS MAESTRO INDONESIA HINDIA BELANDA “BASOEKI ABDULLAH”

  • Kusumo Gambriyanto Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta
  • Susilawati Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta
  • Laras Ayuningtyas Sekolah Tinggi Multi Media , Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Penulis Naskah, Dokumenter televisi, naratif, narasi, alur maju

Abstract

Penulis naskah mempunyai tugas menyusun, mengedit, dan merangkai kata atau kalimat yang berkesinambungan pada uraian berita. Program dokumenter televisi “Sepotong Cerita” “Basoeki Abdullah : Napak Tilas Pelukis Maestro Indonesia Hindia Belanda.” Merupakan program dokumenter yang informatif, edukatif dan memotivasi. Penggunaan gaya penulisan naratif diterapkan untuk mempermudah audiens dalam memahami dan menerima infromasi yang ingin disampaikan. Tujuan gaya penulisan naratif agar mempunyai kesan santai dan sederhana, seolah merangkul penonton agar merasa terlibat langsung dalam setiap cerita yang disampaikan. Dengan gaya penulisan naratif dan alur maju serta penggunaan kata-kata yang sederhana, diharapkan dapat meminimalisir kejenuhan penonton saat menonton tayangan dokumenter televisi. Metode kualitatif dalam tulisan ini dengan berpedoman dengan alur maju yang membagi cerita menjadi beberapa plot, dan tayangan dibagi dalam tiga bagian sequence, agar jalan cerita menjadi menarik. Strategi yang penulis gunakan menggunakan naratif yang sederhana dan menggunakan sudut pandang orang ke tiga sebagai narasumber yaitu saudara (Sepupu) Basoeki Abdullah yang selama itu menjadi asistennya. Narasi berfungsi sebagai pengantar cerita dan penghubung antar sequence sehingga jalan cerita bisa runtut dan tidak membuat penonton kebingungan memahami cerita yang ada dan terkesan dekat dengan cerita yang disampaikan. Pada tayangan ini, penulis akan mengajak penonton untuk lebih mengenal Basoeki Abdullah, dan melihat kepribadiannya dari kacamata narasumber. Dengan menerapkan metode ini maka didapat tayangan yang infromatif, mengedukasi dan juga menarik bagi audien.

References

Ayawaila, Gerzon. 2009. Dokumenter: Dari Ide Sampai Produksi. Jakarta: FFTV IKJ Press.
Dermawan T, Agus. 2015. Basoeki Abdullah Sang Hanoman Keloyongan. Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Fachrudin, Andi. 2012. Dasar-dasar Produksi Televisi. Jakarta: Kencana
Kusumaningrat, Hikmat & Purnama Kusumaningrat. 2009. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mabruri KN, Anton. 2013. Panduan Penulisan Naskah TV. Jakarta: PT Grasindo.
Morissan. 2010. Manajemen Media Penyiaran. Jakarta: Kencana Muda, Deddy Iskandar. 2008. Jurnalistik Televisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sumadiria, AS Haris. 2006. Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Sumadiria, AS Haris. 2008. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Wibowo, Fred. 2009. Dasar-dasar Produksi Program Televisi. Jakarta: PT Grasindo
https://www.biografiku.com/biografi-basuki-abdullah-profil-pelukis-terkenal-indonesia/
https://sosok.grid.id/read/411909235/kisah-basoeki-abdullah-pelukis-legendaris-hingga-dibuatkan-museum-namun-tragis-diakhir-hayat- oleh-orang-dekat-tak-bisa-rampungkan-gambar-habibie?page=all
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mba/kisah-kecil-dan-karier- basoeki-abdullah/
https://serupa.id/basuki-abdullah-biografi-dan-analisis-aliran- karyanya/
https://wartakota.tribunnews.com/2012/12/07/cerita-tentang- basoeki-abdullah-cinta-dan-lukisan-mahakarya?page=1
https://bearita.com/read/400/basuki-abdullah-sang-maestro- pelukis-indonesia
http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/Basoeki-Abdullah-Museum?lang=id
https://www.berbagaireviews.com/2018/09/pengertian-teks-narasi- paragraf-naratif.html?m=1
https://www.youtube.com/watch?v=becuRUu-U9M
https://www.youtube.com/watch?v=ZGLvUdITVTg
https://www.youtube.com/watch?v=e5F1v_osAV0
https://www.dosenpendidikan.co.id/alur-adalah/
http://www.kumpulanpenge
Published
2023-11-20