MODEL WISATA RELIGI MASJID CHENG HOO PANDAAN SEBAGAI KATALISATOR ESKPLANASI NILAI- NILAI KEBUDAYAAN ISLAM DI PASURUAN
Abstract
Nilai-nilai kebudayaan Islam dalam mendukung pariwisata Pasuruan yang terdapat di model wisata religi masjid Cheng Ho Pandaan, mencakup tiga hal yakni pertama nilai aqidah, yang tertuang dalam unsur bangunan masjid Cheng Ho yang merupakan perwujudan simbol Islami dan mampu meningkatkan serta menumbuhkan keyakinan dalam mengesakan Allah Swt. Kedua nilai ibadah atau ubudiyah yang terwujud melalui berbagai kegiatan Islami seperti akad nikah, pelatihan sholat khusyuk, santunan anak yatim, MTQ, festival banjari, sholawat, dan pengajian rutin. Sedangkan yang ketiga yakni nilai muamalah yang terwujud melalui aktivitas jual beli di pasar wisata yang sudah berjalan sampai sekarang. Untuk wisata religi masjid Cheng Hoo Pandaan ini sudah melakukan promosi dengan berbagai cara seperti strategi promosi oleh pemerintah Kabupaten Pasuruan yang bekerjasama dengan duta wisata, strategi promosi melalui blogspot dan media sosial milik wisatawan, dan juga sering diliput di acara televisi dan surat kabar. Akan tetapi, kegiatan promosi ini bukan hanya sekedar mempromosikan keunikan masjid saja, melainkan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di masjid Cheng Hoo ini. Melalui berbagai kegiatan-kegiatan yang didukung dengan media promosi inilah yang nantinya akan mengundang banyak pihak wisatawan untuk terus datang ke wisata religi ini. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara dengan tujuan yang berbeda-beda.
References
Undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Ahmad Yusuf Sobri, Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Religi di Sekolah Dasar, Jurnal Sekolah Dasar Vol.24 No.1 Mei 2015
Muhammad Fahrizal Anwar, Djamhur Hamid, & Topowijono, Analisis Dampak Pengembangan Wisata Religi Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim dalam Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat (Studi Pada Kelurahan Gapurosukolilo Kabupaten Gresik), Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.44 No.1 Maret 2017
Puji Astari, Mengembalikan Fungsi Masjid Sebagai Pusat Peradaban Masyarakat, Jurnal Ilmu Dakwah dan Pengembangan Komunitas Vol. 9 No. 1 Januari 2014
Syamsul Kurniawan,Masjid Dalam Lintasan Sejarah Umat Islam,Jurnal Khatulistiwa– Journal of Islamic Studies Vol.4 No.2 September 2014
Muhsinah Ibrahim, Pendayahgunaan Masjid dan Menasah Sebagai Lembaga Pembinaan Dakwah Islamiyah, Jurnal al-Bayan Vol.19 No.28 Juli-Desember 2013
Arif Hidayat, Masjid Dalam Menyikapi Peradaban Baru, Jurnal Kebudayaan Islam Vol.12 No.1 Januari-Juni 2014
Hermita Titisari dan Salamun, Masjid Cheng Ho Surabaya: Seni Bangunan, Ornamen, dan Kaligrafi, Jurnal Pendidikan Seni Rupa,Vol. 3 No.3 tahun 2015
Baha Zarkhoviche, Jejak-jejak Emas Laksamana Cheng Ho: Perjalanan Dakwah dan Kisah Ekspedisi Tionghoa Muslim Terbesar Sepanjang Sejarah, Yogyakarta: Araska, 2007.
Mi Shoujiang dan You Jia, Islam in China: Mengenal Islam di Negeri Leluhur (Yogyakarta: Lkis, 2017)
Ah. Fawaid, Mengunjungi Tempat Suci: Ragam Motivasi Wisata Religious, Jurnal Karsa Vol. 18 No. 2 Oktober 2010
Deddy Prasetya Maha Rani, Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Sumenep, Madura, JawaTimur (StudiKasus: Pantai Lombang), Jurnal Politik Muda Vol. 3 No. 3 Agustus-Desember 2014
Anita Sulistiyaning Gunawan, Djamhur Hamid, dan Maria Goretti Wi Endang N.P, Analisis Pengembangan Pariwisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studipada Wisata Religi Gereja Puhsarang Kediri), Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 32 No. 1 Maret 2016
Copyright (c) 2022 Dina Uswatun Hasanah, Ahmad Ma'ruf

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors send the manuscript with the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article belongs to the authors and retains publishing rights without restriction.