##plugins.themes.engagementTheme.article.main##

Achmad Taufiq

English Version


This study aims to examine the effect of culinary businesses and sustainable tourism partially and simultaneously on community income in Surabaya City. In this context, the research method used is quantitative method, which allows researchers to collect data in the form of numbers and test the relationship between the variables studied. The data collection process was carried out by filling out a questionnaire by respondents who were selected incidentally (incidental sampling), namely taking a sample of people who were easily accessible or available at the time of the research. The number of respondents used was 40 people. The data analysis technique carried out includes several stages. First, the validity test and reliability test were carried out to ensure that the questionnaire instrument used was the right tool to measure the research variables and provide consistent results. Furthermore, the normality test, heteroscedasticity test, and multicollinearity test were used to check whether the data used met the statistical assumptions required in linear regression analysis. The multiple linear regression test results yielded the following conclusions: First, culinary business does not significantly affect the income of people around Surabaya City area. Second, sustainable tourism has a significant effect on community income around Surabaya City area. Finally, the F test results show that the combination of culinary businesses and sustainable tourism has a significant effect on community income in Surabaya City. This means that the development of these two sectors together has a positive impact on community income.


Versi Indonesia
Penelitian ini bertujuan menginvestigasi dampak usaha kuliner dan pariwisata berkelanjutan, terhadap pendapatan masyarakat di Kota Surabaya. metodologi penelitian kuantitatif digunakan karena memungkinkan pengumpulan data berupa angka-angka dan analisis hubungan antara variabel-variabel yang sedang diteliti. Kuesioner disebarkan secara langsung pada respunden dengan metode sampel insidental, yaitu dengan memilih individu yang mudah diakses atau tersedia selama periode penelitian. Sebanyak 40 responden terlibat dalam penelitian ini. Hasil dari analisis regresi linier berganda mengarah pada kesimpulan berikut: Pertama, ditemukan bahwa usaha kuliner tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan penduduk di sekitar Kota Surabaya. Kedua, pariwisata berkelanjutan ternyata memiliki dampak yang signifikan terhadap pendapatan masyarakat lokal di wilayah Kota Surabaya. Terakhir, hasil uji F menunjukkan bahwa pengaruh gabungan dari usaha kuliner dan pariwisata berkelanjutan memiliki dampak yang signifikan terhadap pendapatan masyarakat di Kota Surabaya. Hal ini mengindikasikan bahwa pengembangan kedua sektor ini secara bersama-sama memiliki efek positif terhadap pendapatan masyarakat.


Keywords: Culinary Business Sustainable Tourism Community Income Tourist Visit

Abdul Hamid, Mokhammad Natsir, & Harianto Respati. (2022). Pengaruh Customer Trust dan Customer Satisfaction Terhadap Brand Loyalty Melalui E-WOM. SKETSA BISNIS, 9(1). https://doi.org/10.35891/jsb.v9i1.2800

Afida, S. N., & Wusko, A. U. (2017). PENGARUH EMOTIONAL BRANDING DAN CUSTOMER SATISFACTION TERHADAP BRAND LOYALTY Survei pada pembeli Sophie Paris di Outlet Pandaan Pasuruan. SKETSA BISNIS, 2(1), 64–74. https://doi.org/10.35891/jsb.v2i1.670

Arianti, D. (2014). Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Perekonomian dan Keruangan Kota Bukittinggi (Pendekatan Analisis Input Output). Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 2(3), 183–196.

Arofah, N. S. F. (2021). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Dasar terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia, 3(1), 231–239.

Artaman, D. M. A., Yuliarmi, N. N., & Djayastra, I. K. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pasar Seni Sukawati Gianyar. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 4(02), 87–105.

Asnawi, M., & Anggraini, N. (2019). Faktor Pengaruh Usaha Bidang Kuliner Terhadap Umkm Di Kota Pekanbaru. Jurnal Al-Amwal Vol, 8(2).

Aulia, I. (2020). Pengaruh Pariwisata Berkelanjutan Terhadap Pendapatan Masyarakat Gampong Nusa, Aceh Besar. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Bagasta, A. R., Iswara, C., & Lasally, A. (2021). Analisis Potensi Wisata Menggunakan Informasi Geografis dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Masyarakat di Desa Sumberagung, Grobogan, Jawa Tengah. Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia, 15(2), 148–157.

Bambang Supriadi, S. E., & Roedjinandari, N. (2017). Perencanaan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Universitas Negeri Malang.

Budiani, S. R., Wahdaningrum, W., Yosky, D., Kensari, E., Pratama, H. S., Mulandari, H., Iskandar, H. T. N., Alphabettika, M., Maharani, N., Febriani, R. F., & Kusmiati, Y. (2018). Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tengah. Majalah Geografi Indonesia. https://doi.org/10.22146/mgi.32330

Enis, A. (2020). Pengaruh Pengembangan Pariwisata Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam. UIN Raden Intan Lampung.

Ernawati, E., & Fuad, I. L. (2017). IbM TEKNOLOGI PEMBUATAN PULI LELE SEHAT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA IBU PKK DI DESA WONOREJO PASURUAN. SKETSA BISNIS, 3(2), 32–38. https://doi.org/10.35891/jsb.v3i2.580

Febrina, P. R., & Np, M. G. W. E. (2017). Dampak pengembangan objek wisata Ndayung rafting terhadap sosial budaya dan ekonomi masyarakat (studi pada masyarakat desa Gubugklakah Kec. Poncokusumo Kab. Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol, 45.

Giang, R. R. (2014). Pengaruh pendapatan terhadap konsumsi buruh bangunan di kecamatan Pineleng. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3).

Hair, J. F. (2018). Multivariate data analysis.

Hamdi, K., & Yadewani, D. (2019). Pengembangan usaha kuliner home industri sebagai peluang kaum perempuan menuju industri kreatif. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 101–116.

Junaid, I., Mansyur, M., & Uleng, A. (2020). Implementasi Pariwisata Berkelanjutan di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Jurnal Pariwisata Terapan, 3(2), 110.

Khalim, O. A., & Fitriyana, D. (2023). ANALISA POTENSI WISATA KAMPUNG ARAB PANJUNAN DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KOTA CIREBON. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(1), 169–178. https://doi.org/10.47492/JIP.V4I1.2619

Makwa, H. (2019). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal di Desa Tanjung Luar Lombok Timur. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan, 5(2), 108–125.

Nasution, D. P., Faried, A. I., & Farhan, A. (2022). Analisis Pengaruh Usaha Kuliner Terhadap Pendapatan Pelaku UMKM di Kecamatan Medan Selayang. JEpa, 7(1), 116–121.

Naziri, F. I., & Rafikasari, E. F. (2021). Analisis Dampak Covid 19 Terhadap Pendapatan Pelaku Usaha Kecil pada Kawasan Pariwisata Pantai Gemah di Kabupaten Tulungagung. Jurnal Dinamika Ekonomi Dan Bisnis, 18(2), 117–161.

Okech, R. N. (2014). Developing culinary tourism: The role of food as a cultural heritage in Kenya. Proceedings of the Second International Conference on Global Business, Economics, Finance and Social Sciences (GB14Chennai Conference), 11–13.

Prayogo, D., & Suryawan, I. B. (2018). Dampak Fenomena Wisata Kuliner Terhadap Kunjungan Wisatawan di Kota Malang, Jawa Timur. J. Destin. PARIWISATA, 5(2).

Rahayu, M. (2014). Survei Hilton Worldwide. Menyingkap Budaya Wisata Kuliner Di Asia Pasifik.

Rakhmawati, A., Rahardjo, K., & Prakasa, Y. (2023). Dampak Kondisi Sosial Ekonomi, Respon Kebijakan Pemerintah Dan Pengaruhnya Terhadap Keberlanjutan Ukm Dan Kinerja KeuanganNo Title. Jurnal Sekretaris Dan Administrasi Bisnis, 7(2). https://jurnal.asmtb.ac.id/index.php/jsab/article/view/352

Resnawaty, R. (2016). Strategi community practice dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Share: Social Work Journal, 6(1).

Rismiyanto, E., & Danangdjojo, T. (2015). Dampak wisata kuliner oleh-oleh khas Yogyakarta terhadap perekonomian masyarakat. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, Dan Entrepreneurship, 5(1), 46–64.

Sari, D., Khadijah, U. L. S., Setiawan, W., Novianti, E., & Iskandarsyah, A. (2022). Potensi Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya di Desa Wana Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Abdimas Pariwisata, 3(1), 29–36.

Sudarmayasa, I. W., & Lanang Nala, I. W. (2019). DAMPAK KEBERADAAN SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENINGKATAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG TENUN SAMARINDA DI KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA). https://doi.org/10.24843/jumpa.2018.v05.i02.p04

Sukirno, S. (2016). Makroekonomi Teori Pengantar (3rd ed.). Rajagrafindo Persada.

Susanti, E., & Aidar, N. (2017). Dampak pariwisata terhadap pendapatan dan manfaat bagi masyarakat sekitar wisata alam Taman Rusa Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 2(1), 94–104.

Suyadi, B. (2017). Peranan sektor informal dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan nelayan di wilayah pantai pasir putih situbondo. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 10(2).

Utami, T. V., & Astutik, E. P. (2022). Analysis of Regional Revenue and Expenditure Budget of Magelang Regency. CASHFLOW: Current Advanced Research On Sharia Finance And Economic Worldwide, 2(1), 267–274.

Yasin, N. Il, Indrayani, N., & Nurdin, F. (2022). Menelusuri Sejarah Kuliner Jambi sebagai Inventarisasi Aset dan Promosi Wisata Kuliner di Provinsi Jambi. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(4), 1403–1410.