PAI INTRAKURIKULER LEARNING BASED ON FREEDOM OF LEARNING AT THE DRIVING SCHOOL OF SMA NEGERI 2 BATU
Main Article Content
Intracurricular learning is one of three types of learning offered in the independent curriculum. This learning activity is implemented during the lesson hours that have been regulated in the curriculum. This intracurricular learning activity emphasizes the knowledge and academic competencies needed by students. Intracurricular learning of Islamic Religious Education at SMA Negeri 2 Kota Batu is carried out using differentiated learning where educators are given the freedom to design learning that suits the characteristics of students at SMA Negeri 2 Kota Batu. In intracurricular learning, educators act as facilitators for students who have different abilities, different learning styles and also differences in appreciating the understanding of what has been learned in intracurricular learning. This research was carried out at the driving school SMA Negeri 2 Batu City using a qualitative approach. This type of research is a case study. The aim of this research is to find out the procedures for implementing PAI intracurricular learning at SMA Negeri 2 Batu City. The results of this research are that there are 7 stages of planning and PAI intracurricular learning is carried out with differentiated learning. the evaluation process for PAI intracurricular learning is carried out with summative and formative assessments.
Adek Cerah Kurnia Azis, dan Siti Khodijah Lubis. “Asesmen Diagnostik Sebagai Penilaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar.” Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar 1, no. 2 (2023): 20–29. doi:10.33830/penaanda.v1i2.6202.
Alifiana, Mellia, Anik Anekawati, dan Helliyatul Matlubah. “Penggunaan Tes Diagnostik Dalam Model Pembelajaran Berdiferensiasi.” Prosiding SNAPP : Sosial Humaniora, Pertanian, Kesehatan dan Teknologi 2, no. 1 (2024): 75–87. doi:10.24929/snapp.v2i1.3123.
Ardiansyah, Fitri Sagita Mawaddah, dan Juanda. “Assesmen dalam Kurikulum Merdeka Belajar.” Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia 3, no. 1 (2023): 8–13. https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/JLPI/article/view/361%0Ahttps://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/JLPI/article/download/361/297.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Daga, Agustinus Tanggu. “Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar.” Jurnal Educatio 7, no. 3 (2021). doi: 10.31949/educatio.v7i3.1279.
Faridahtul Jannah, dan Thooriq Irtifa’ Fathuddi. “Penerapan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka II UPT SD Negeri 323 Gresik.” SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 1 (2023): 131–43. doi:10.55606/sokoguru.v3i1.2099.
Janawi. “Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran.” Tarbawy: Jurnal Pendidikan Islam 6, no. 2 (2019): 68–79. doi:DOI: https://doi.org/ 10.32923/tarbawy.v6i2.1236.
Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan. “Kebijakan Merdeka Belajar dalam Penentuan Kelulusan Peserta Didik dan Pelaksanaan PPDB 2020/2021,” 2020. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/02/se-kebijakan-merdeka-belajar-dalam-penentuan-kelulusan-peserta-didik-dan-pelaksanaan-ppdb-20202021.
Maulida, Utami. “Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka.” Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam 5, no. 2 (2022): 130–38. doi:10.51476/tarbawi.v5i2.392.
Nasution, Hambali Alman, dan Usman Usman. “Implementasi Nilai Religius Siswa Kelas XI Melalui Pendidikan Agama Islam.” EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam 5, no. 2 (2021): 129–39. doi:10.33650/edureligia.v5i2.2879.
Pitaloka, H, dan M Arsanti. “Pembelajaran Diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka.” Seminar Nasional Pendidikan Sultan …, no. November (2022): 2020–23. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/sendiksa/article/view/27283.
Primantiko, Retno, Iswan Iswan, dan Desti Rahayu. “Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam Pembentukan Karakter Siswa pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar.” Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar 6, no. 2 (2024): 266–73. doi:10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i2.5834.
Putri, Firani, Supratman Zakir, Djamil Djambek, Bukittinggi Alamat, : Kampus, I I Jalan, Gurun Aur, Kubang Putih, Kabupaen Agam, dan Sumatera Barat. “Mengukur Keberhasilan Evaluasi Pembelajaran: Telaah Evaluasi Formatif Dan Sumatif Dalam Kurikulum Merdeka.” Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora 2, no. 4 (2023): 172–80. https://doi.org/10.30640/dewantara.v2i4.1783.
Rizki, Susanto. “Penguatan Pendidikan Agama Islam pada Kegiatan Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, dan Penciptaan Suasana Religius di Sekolah.” Jurnal Pendidikan Islam 13, no. 2 (2022): 83–88. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jpi/article/view/10323/3334.
Sakliressy, Maura Trynovita. “DESKRIPSI PEMBELAJARAN DIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKADI SMAYPPK TERUNA BAKTI” 1, no. 2 (2023): 16–24. https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JEPB/article/view/3547.
Shabir, M, Usman Usman, dan Kamal Kamal. “Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum.” Indonesian Journal of Intellectual Publication 3, no. 1 (2023): 58–64. doi:10.51577/ijipublication.v3i1.384.
Sibagariang, Dahlia, Hotmaulina Sihotang, Erni Murniarti, ) Smk, dan Pariwisata Paramitha. “Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan Merdeka Belajar Di Indonesia.” Jurnal Dinamika Pendidikan 14, no. 2 (2021): 88–99. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jdpDOI:https://doi.org/10.51212/jdp.v14i2.53.
Sili, Fransiskus. “Merdeka Belajar Dalam Perspektif Humanisme Carl R. Roger.” JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar 7, no. 1 (2021): 47–67. doi:10.31932/jpdp.v7i1.1144.
Susanti, Marnis, Three Rahmadona, dan Yanti Fitria. “Studi Literatur: Perbedaan Penilaian Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka.” Jurnal Basicedu 7, no. 1 (2023): 339–50. doi:10.31004/basicedu.v7i1.4444.
Susila, I Komang Dedik, dan I Gusti Ayu Istri Aryasuari. “Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Pengajaran ESP Dalam Kemerdekaan Belajar.” Widya Balina 8, no. 1 (2023): 585–92. doi:10.53958/wb.v7i1.233.
Utaminingtyas, Siwi, dan Ahmad Shadad Kholim. “Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Konteks Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar.” Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series 7, no. 3 (2024): 217–23. doi:10.20961/shes.v7i3.92280.